Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54, Begini Persyaratan Terbarunya

Reporter

image-gnews
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPrakerja sebagai salah satu program pemerintah, telah diumumkan pertama kali pada Sabtu, 11 April 2020. Hingga sekarang, program pengembangan kompetensi untuk masyarakat yang memasuki usia produktif itu sudah memasuki Gelombang 54. Melansir ekon.go.id, terhitung pada 2022, jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja mencapai 14,9 juta orang. 

Berapa Insentif Prakerja 2023?

Mengutip dari publikasi kominfo.go.id, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa penerapan program Kartu Prakerja berjalan dalam skema normal pada 2023 dan seterusnya. Pelatihan akan dilaksanakan secara daring (online), luring (offline), serta perpaduan dari kedua metode (hybrid). 

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 113 Tahun 2022, Kelompok Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos), seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) diperbolehkan untuk ikut serta dalam pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 54 dan berikutnya. 

Target kuota peserta akan ditambah menjadi 1 juta orang dengan menggelontorkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 4,37 triliun. Besaran insentif Prakerja 2023 dengan total Rp 4,2 juta. Biaya tersebut tidak disalurkan secara langsung kepada masyarakat, tetapi dibagi untuk beberapa tujuan, yaitu biaya pelatihan Rp 3,5 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600 ribu, dan pengisian survei Rp 100 ribu. 

Menko Airlangga juga menerangkan bahwa Penerima Manfaat (PM) Kartu Prakerja diwajibkan untuk menuntaskan kelas belajar dengan durasi minimal 15 jam. Jumlah mitra penyedia jasa pengembangan kompetensi akan terus bertambah sesuai dengan penerapan sistem Public Private Partnership (PPP). 

Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54

Perlu diketahui, tidak semua rakyat Indonesia bisa melakukan registrasi Kartu Prakerja Gelombang 54 dan berikutnya. Adapun ketentuan registrasi yang ditetapkan penyelenggara sesuai dengan rilis dari situs prakerja.go.id adalah sebagai berikut.

-   Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

-   Berusia sekurang-kurangnya 18 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-   Tidak sedang menempuh pendidikan formal, meliputi sekolah dan kuliah.

-   Kartu Prakerja menyasar kelompok manusia pencari kerja (job seeker), lulusan baru (fresh graduate), buruh terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan yang berkeinginan untuk meningkatkan keahlian, pekerja yang terdampak kebijakan dirumahkan, pekerja tidak menerima upah, seperti relawan), serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

-   Syarat daftar Kartu Prakerja Gelombang 54 berikutnya ialah bukan golongan pejabat negara, Aparat Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota Kepolisian RI (Polri), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepala desa dan perangkat desa, serta direktur/komisaris/dewan pengawas Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD).

-   Dalam 1 Kartu Keluarga (KK), hanya dua anggota (KTP) yang boleh ikut. 

Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54

Setelah mengetahui syarat daftar Kartu Prakerja Gelombang 54, berikut langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran.

  1. Pergi ke alamat URL https://dashboard.prakerja.go.id/daftar.
  2. Ketikkan alamat surat elektronik (email) dan kata sandi (password), lalu klik ‘Daftar’.
  3. Klik tautan (link) verifikasi yang dikirimkan ke email.
  4. Masuk (login) akun dengan alamat email dan kata sandi.
  5. Cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 54 berikutnya dengan validasi KTP-el, kemudian tekan tombol ‘Berikutnya’.
  6. Lengkapi biodata, termasuk mengunggah foto KTP dan swafoto (selfie).
  7. Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
  8. Isi survei sesuai petunjuk.
  9. Ikuti tes dan seleksi batch.
  10. Cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 54 dengan memilih gelombang yang ada disesuaikan domisili.
  11. Tunggu evaluasi dan pengumuman kelulusan. 

Pilihan editor: Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indef Nilai Program Bansos dan Kartu Prakerja Tak Optimal

6 hari lalu

Pos Indonesia (PosIND) menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako pada September 2024 ke masyarakat Boyolali Jawa Tengah, pada September 2024. Dok. Pos Indonesia
Indef Nilai Program Bansos dan Kartu Prakerja Tak Optimal

Indef menilai kebijakan program bantuan sosial atau bansos serta Kartu Prakerja di pemerintahan Presiden Jokowi tidak membuahkan hasil


Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

8 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin, 20 April 2020. Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis 23 April 2020 melalui laman resmi www.prakerja.go.id. ANTARA
Ekonom Ini Sarankan Kartu Prakerja dan Bansos Beras Tak Dilanjutkan di Era Prabowo, Kenapa?

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyaran program Kartu Prakerja dan penyaluran bansos beras tak dilanjutkan di era Prabowo. Kenapa?


Terpopuler: Deflasi Berturut-turut Bikin Cemas, Kelanjutan Prakerja dan Iuran Tapera di Era Prabowo

10 hari lalu

Suasana pusat perbelanjaan di Jakarta, 3 September 2024. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat secara bulanan Indonesia mengalami deflasi 0,03 persen pada Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Deflasi Berturut-turut Bikin Cemas, Kelanjutan Prakerja dan Iuran Tapera di Era Prabowo

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 3 Oktober 2024, dimulai dari perbedaan respons pengusaha dan pemerintah terhadap deflasi berturut-turut.


Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

11 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara
Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program Kartu Prakerja berlanjut di pemerintahan berikutnya. Menurut dia, hal itu masih perlu dibicarakan.


Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

11 hari lalu

Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020. Deflasi Juli 2020 membuat inflasi selama Januari hingga Juli (year to date/ytd) sebesar 0,98 persen dan 1,54 persen secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.


Pemerintah Bakal Naikkan Insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Sediakan Dana Rp1,2 Triliun

11 hari lalu

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) berbeda dengan Jaminan Hari Tua (JHT).
Pemerintah Bakal Naikkan Insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Sediakan Dana Rp1,2 Triliun

Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menaikkan insentif program JKP, disesuaikan dengan insentif program Kartu Prakerja.


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

11 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

12 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

Jutaan orang yang masuk kelompok kelas menengah terancam miskin. Lantas apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya?


Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 71 serta Besaran Insentifnya

7 Agustus 2024

Kartu Prakerja
Cara Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 71 serta Besaran Insentifnya

Pengumuman seleksi Kartu Prakerja Gelombang 71 diumumkan hari ini, simak cara melihat hasilnya dan besaran insentifnya.


Prakerja Gelombang 71 Ditutup Hari Ini, Simak Cara Daftarnya

5 Agustus 2024

Prakerja Gelombang 71 Ditutup Hari Ini, Simak Cara Daftarnya

Pendaftaran Kartu Prakerja akan ditutup hari ini pukul 23.59 WIB.