Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Cara Main LinkedIn biar Cepat Dapat Kerja

Reporter

image-gnews
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLinkedIn adalah media sosial paling populer yang berfokus pada dunia bisnis dan profesional. Jika hendak mencari pekerjaan, seseorang bisa membuat akun LinkedIn dan memolesnya sedemikian rupa agar perusahaan tertarik untuk merekrut mereka.

Informasi yang dimuat dalam profil LinkedIn tentu harus menarik, mutakhir, dan sesuai dengan bidang kerja yang ingin digeluti—mulai dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan portofolio, hingga sertifikasi atau pelatihan. Tampilan dasar seperti foto profil dan tajuk (header) bahkan sangat berpengaruh.

Sebaliknya, profil LinkedIn yang terlihat usang dengan informasi kedaluwarsa tidak akan menunjukkan keunggulan kandidat. Penting bagi seorang pencari kerja untuk memiliki akun LinkedIn yang terpelihara. Lantas, perekrut akan memperoleh kesan terbaik ketika sedang melihat profil kandidat.

Selain memiliki segudang keterampilan dan pengalaman, berikut hal-hal yang bisa dilakukan job seeker terhadap akun LinkedIn mereka agar cepat mendapat pekerjaan—versi wired.com.

1. Atur Tautan Profil atau Username LinkedIn

LinkedIn memungkinkan pemilik akun untuk mengubah nama pengguna default mereka supaya lebih profesional. Pada halaman profil, klik “Edit public profile & URL” di sebelah kanan atas, kemudian “Edit your custom URL”. Seseorang bisa membuat username dengan 3–100 karakter, lebih pendek bakal lebih bagus. Nantinya, profil LinkedIn akan berubah menjadi linkedin.com/in/(username).

2. Ubah Tampilan Publik

Masih di menu “Edit public profile & URL”, pengguna LinkedIn dapat mengatur informasi mana saja yang ditampilkan secara publik (bagi pengguna lain yang belum terkoneksi maupun non-pengguna LinkedIn). Informasi itu mencakup foto profil, posting, pendidikan, pengalaman, dan lain-lain. Dengan menampilkan informasi publik yang tepat, perekrut bisa lebih mudah menentukan apakah seseorang memenuhi kualifikasi suatu pekerjaan atau tidak.

3. Gunakan Foto Berkualitas Tinggi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, foto profil dan tajuk menjadi salah satu komponen profil terpenting, baik itu di LinkedIn maupun media sosial lain. Pastikan agar dua foto yang dipakai memiliki kualitas baik (tidak buram atau pecah) dan tampak profesional. Secara tidak langsung, foto profil dan tajuk adalah kesempatan seseorang untuk memamerkan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan karier mereka.

4. Tautkan Situs Web Portofolio

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika seseorang bekerja di bidang kreatif, portofolio menjadi komponen penting lainnya sebagai demonstrasi keterampilan yang mereka punya. Membuat situs web portofolio memang menjadi satu pekerjaan rumah lagi untuk optimalisasi aktivitas pencarian kerja. Ketika situs web tersebut sudah selesai dibuat, pengguna LinkedIn dapat mencantumkannya di profil bagian “Contact info”.

5. Urutkan Keterampilan Sesuai Target Karier

Bagian keterampilan (skills) pada profil LinkedIn menunjukkan kualifikasi seseorang terkait posisi pekerjaan tertentu. Dari sekian banyak daftar keterampilan yang ditambahkan, pastikan keterampilan utama berada di posisi paling atas. Pengguna bisa mengubah urutannya melalui menu “Order”. Selain itu, mereka juga bisa mengikuti tes yang disediakan oleh LinkedIn untuk mendemonstrasikan keterampilan yang tercantum.

6. Headline dan Summary

Headline dan summary pada LinkedIn membantu perekrut dalam melakukan identifikasi awal terhadap kandidat. Headline biasanya berisi posisi atau jabatan terkini seseorang, tetapi bisa juga dikreasikan secara lebih deskriptif terkait apa yang mereka lakukan. Sementara itu, summary memberi gambaran lebih dalam (tetapi tetap singkat) tentang “siapa” dan “jenis pekerjaan apa” yang dilakukan. Jika belum memiliki pekerjaan, dua bagian ini bisa diisi dengan target karier yang ingin dicapai.

7. Unggah Posting secara Rutin

Bagian “Activity” pada profil LinkedIn berisi aktivitas posting pengguna seperti menyukai atau me-repost unggahan populer. Tak hanya itu, bagian ini juga dapat diisi oleh posting pribadi pengguna tentang keadaan industri, pekerjaan menarik yang telah dilakukan, atau tautan ke konten yang menarik. Tidak perlu sering-sering memposting di LinkedIn, cukup beberapa unggahan pilihan bisa menjadi pertimbangan perekrut dalam melihat sudut pandang kandidat terkait minat dan kesan secara menyeluruh.

Pilihan editor: LinkedIn Menggunakan AI untuk Meningkatkan Profil dan Deskripsi Pekerjaan

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

17 jam lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

23 jam lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

1 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

1 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

5 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

13 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.


Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

13 hari lalu

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

LinkedIn menerapkan mode tampilan video pendek vertikal seperti TikTok. Isi kontennya cenderung soal karir dan dunia rekrutmen kerja.


Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

16 hari lalu

Kosim, mantan office boy yang kini sukses menjadi bos. Dok. Nawakara
Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

19 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.