TEMPO.CO, Jakarta - Grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2023 mulai berlaku per 1 Juni 2023. Bagaimana dampaknya terhadap salah satu stasiun tersibuk di Indonesia, yakni Stasiun Manggarai di Jakarta?
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter atau KCI Erni Sylviane Purba menyampaikan, KAI Group bersama KAI Daerah Operasi 1 dan Kementerian Perhubungan telah menyesuaikan perjalanan kereta rel listrik atau KRL melalui Gapeka 2023.
"Gapeka adalah grafik perjalanan kereta yang harus dijalankan KCI pada 2023," kata Anne, sapaan akrab Erni Sylviane, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 29 Mei 2023.
Anne memaparkan, KAI mencatat ada 21.551.952 atau 21,5 juta penumpang transit mulai Januari hingga Mei 2023. Saat ini, kata dia, secara rata-rata ada 150-200 ribu orang transit di Stasiun Manggarai setiap hari.
Jumlah tersebut bertambah menjadi 180 ribu orang jika di rata-rata pada jam sibuk. Dengan demikian, KCI menilai perlu antisipasi di Stasiun Manggarai terkait pengembangan sarana dan prasarana.
Ditanya soal dampak Gapeka pada Stasiun Manggarai, Anne menjawab, "Kami melihat bahwa saat ini dilakukan pengembangan dan pada Gapeka 2023 ini ditargetkan KRL juga bisa melayani di peron 3 dan 4."
Anne menuturkan, KAI menargetkan peron 3 dan 4 dapat dioperasikan pada 1 hingga 2 bulan ke depan. Sebagai informasi, KCI menonaktifkan peron 3 di Stasiun Manggarai sejak 28 Mei 2022 ketika dilakukan switch over atau SO ke-5. Sedangkan peron 4 dinonaktifkan sejak 9 Oktober 2021 karena diberlakukannya rekayasa jalur keberangkatan KRL.
"Tetapi per 1 Juni, kami masih melayani di peron 6 dan 7," ujar Anne.
Selanjutnya: Selain itu, KCI juga menyiapkan feeder-feeder....