TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik perakitan baterai PT Hyundai Energy Indonesia di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Kabupaten Bekasi hari ini, Rabu, 31 Mei 2023.
“Atas nama Pemprov Jabar saya sangat mendukung, ini kebanggaan, menjadi peristiwa bersejarah masa depan yang rendah karbon dan ramah lingkungan dimulai salah satunya dari peristiwa hari ini,” kata Ridwan Kamil, dikutip dari keterangannya, Rabu, 31 Mei 2023.
Pabrik perakitan baterai PT Hyundai Energy Indonesia tersebut rencananya akan beroperasi pada Maret 2023. Nilai investasi pendirian pabrik tersebut mencapai US$ 60 juta.
Pabrik tersebut memiliki total kapasitas produksi 5 GwhH. Hyundai Motor Group menyatakan akan terus berinvestasi pada pabrik baterai tersebut untuk mendukung produksi kendaraan Ioniq 5 di Indonesiaa.
Pada tahun pertamanya pabrik perakitan baterai PT Hyundai Energy Indonesia tersebut akan memproduksi 21 ribu sistem baterai CAPA per tahun, tahun selanjutnya akan ditambah menjadi 56 ribu unit BSA. Pabrik tersebut memproduksi modul baterai dengan delapan celss dan baterai pack dengan empat modul. Pabrik tersebut diklaim dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
Selanjutnya: Pabrik perakitan baterai tersebut berkontribusi ...