TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, optimistis tahun politik tidak menghambat realisasi investasi. Sebab menurut Nurul Ichwan, Indonesia tidak punya sejarah tahun politik yang chaos. Dia berkaca pada pengalaman sebelumnya.
Nurul Ichwan mengatakan realisasi investasi Indonesia pada dua periode tahun politik, yakni 2013/2014 dan 2018/2019, tetap tumbuh positif. "Realisasi tetap positif meski pertumbuhannya sempat melambat," kata Nurul Ichwan dalam acara HSBC Indonesia Day di Kementerian Investasi, Rabu, 31 Mei 2023.
Oleh karena itu, Nurul Ichwan yakin tahun politik kali ini tetap tidak mempengaruhi investasi di Indonesia. Menurutnya, investor tetap mau menanamkan modal di Indonesia karena Indonesia memiliki pasar yang besar. Selain itu, pemerintah memberi beragam insentif, seperti pembebasan biaya masuk hingga tax holiday.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menargetkan capaian investasi senilai Rp 1.400 triliun. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengakui target tersebut bukan pekerjaan mudah.
"Ini pekerjaan yang sangat berat. Kenapa saya katakan sangat berat? Karena krisis ekonomi global ini di depan mata," ujar Menteri Bahlil Lahadalia di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 7 Januari 2023, dikutip dari Antara.
Selanjutnya: Target penanaman modal di Tanah Air Rp 1.400 triliun