TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal permintaan pelaku usaha ihwal izin impor bawang putih. Sebelumnya, Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia atau Pusbarindo menilai Kementerian Perdagangan tebang pilih dalam memberikan izin impor komoditas ini.
"Kita mau ekspor jangan hobi impor dong, masa soal bawang impor. Kita kurangilah impor-impor yang bisa mengganggu ekonomi kita, kita kurangi," ujar Zulhas saat ditemui di St. Regis Hotel Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Mei 2023.
Menurut Pusbarindo, hingga saat ini hanya 35 importir saja yang mendapatkan izin impor bawang putih. Sementara Pusbarindo mengklaim sudah mengajukan izin impor sejak Februari 2023, namun hingga kini realisasinya belum dikeluarkan oleh pemerintah.
Menurut Ketua Pusbarindo Reinhard Antonius Batubara, persoalan surat izin impor (SPI) bawang putih ini menyebabkan tirisnya pasokan di dalam negeri hingga mendorong kenaikan harga di pasaran.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) sudah meminta Kemendag untuk segera mengeluarkan izin impor bawang putih. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mencatat kebutuhan bawang putih nasional di tahun 2023 mencapai 669.354 ton.
Selanjutnya: realisasi impor hanya mencapai 129.000 ton atau 73 persen.