TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kejahatan cyber crime di Indonesia membuat hacker banyak dicari oleh layanan keamanan di suatu negara untuk memastikan keamanan informasi penting. Istilah bagi hacker baik yang kerap dicari di industri adalah ethical hacker.
Menurut data National Cyber Security Index (NCSI), tingkat keamanan siber di Indonesia berada di peringkat keenam Asia Tenggara. Sedangkan secara global, Indonesia menduduki peringkat ke-83 dari 160 negara.
Dikutip dari University of San Diego, di tengah maraknya kejahatan cyber crime, permintaan ahli di bidang ethical hacking Indonesia sangat tinggi. Bahkan, perkiraan akan ada pertumbuhan kebutuhan akan profesi di bidang ini hingga 3,5 juta.
Adapun prospek industri untuk profesi ethical hacking juga sangat beragam, di antaranya:
- Perusahaan BUMN
- Instansi pemerintahan
- Perusahaan private
- Organisasi skala kecil
- Organisasi skala besar
Selain prospek industri yang luas prospek, karier yang bisa Anda pilih juga beragam dengan gaji yang menggiurkan, yakni:
- Cyber Security, rata-rata gaji 11-17 juta/bulan
- System Security, rata-rata gaji 7-17 juta/bulan
- Penetration Tester, rata-rata gaji 14-18 juta/bulan
- Bug Bounty Hunter, rata-rata gaji tergantung project
Bagaimana cara menjadi ethical hacker?
Mengutip laman comptia.org, ethical hacker harus memiliki pengetahuan tentang teknologi infrastruktur, termasuk server Linux, kontrol jaringan Cisco, virtualisasi, Citrix, dan Microsoft Exchange. Pengalaman pemrograman komputer dan pemahaman tentang berbagai bahasa pemrograman diperlukan untuk posisi lanjutan.
Selain itu, ethical hacker juga membutuhkan keterampilan analitis yang kuat, mengingat pekerjaannya melibatkan pemeriksaan data untuk mengidentifikasi potensi masalah.
Karena itu, untuk masuk ke bidang ini, Anda juga harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang unggul, keterampilan strategi kreatif, dan perhatian terhadap detail. Keterampilan ini diperlukan karena peretas etis harus teliti dalam upaya mereka untuk menembus sistem keamanan.
Pilihan Editor: Begini Kronologi Peretasan Situs Tempo.co