Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menunggu waktu pulang sore itu, Onis Wiyanti, 49 bercengkerama dengan rekan kerjanya di dapur Sanrah Food, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 24 Mei 2023. Hari itu semestinya Elis–panggilan Onis, bisa mengemas sambal yang diproduksi sejak pagi.

Sayangnya, pihak penyedia kemasan sambal berhalangan datang. “Padahal sambalnya sudah siap, tapi jadinya tidak bisa dikemas hari ini,” tutur Onis saat ditemui di dapur Sanrah Food, Rabu lalu.

Onis adalah satu dari tujuh pegawai Sanrah Food, usaha yang dirintis Lina Santika Rahmania sejak tujuh tahun silam. Onis merupakan pegawai pertama Lina yang sejak awal membantu untuk memproduksi sambal dan bebek beku yang jadi menu andalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah asal Serpong, Tangerang Selatan itu.

Setahun bekerja bersama Lina, suami Onis, Ade, ikut bergabung. Pasangan suami istri itu kini sama-sama bekerja di dapur untuk mengolah sambal dan berbagai menu masakan beku yang kian bertambah jenisnya.

Adalah mimpi Lina, untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usahanya berdiri. Tujuh tahun Sanrah Food berjalan, kini Lina sudah punya tujuh pegawai, termasuk Onis dan Ade. Onis bersyukur bisa bekerja di Sanrah Food lantaran dekat dengan rumah dan sekolah anak bungsunya. “Kalau ada perlu misal rapat sekolah bisa izin lalu balik lagi ke dapur,” tutur Onis.

Onis dan Ade juga tinggal berjalan kaki dari rumah mereka ke tempat bekerja. Kepada para pegawainya, Lina kerap memberikan bantuan kalau sewaktu-waktu ada yang mendadak perlu pinjaman. “Ada yang pinjam buat beli laptop anaknya sekolah, saya kasih pinjaman buat dicicil,” kata Lina.

Saat pandemi, usaha Lina melesat, permintaan produk dari penjualan daring dan reseller bertambah. Lina pun menambah beberapa tenaga pekerja untuk membantunya di dapur. Mantan pegawai di perusahaan farmasi itu bersyukur, bisnis yang ia rintis perlahan bisa bermanfaat dan memberi peluang kerja kepada warga sekitar.

“Kan usaha, bisnis ini harus berkah ya, alhamdulillah pelan-pelan bisa melibatkan warga sekitar,” tutur Lina. Beberapa pekerja yang diminta membantu usahanya saat pandemi ia bayar berdasarkan hitungan jam tiap harinya. “Ada yang akhirnya tetap, ada yang memang diminta bantuan harian saja,” kata Lina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisnis Lina sudah dikenal di berbagai festival dan bazar makanan dan UMKM. Bahkan dua tahun berturut-turut, pada 2021 dan 2022, produknya ada di jajaran 250 UMKM terbaik se-Indonesia di ajang Brilianpreneur–event tahunan BRI untuk menampilkan hasil karya produk-produk terbaik Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).

Lina juga tak pelit ilmu untuk mengajarkan keahlian membuat sambal lewat pelatihan wirausaha yang rutin ia adakan. Ia juga kerap membagikan pengalaman dan tips mengelola bisnis kecil rumahan seperti yang dirintisnya sejak 2015.

“Banyak orang mau coba berwirausaha, tapi enggak tahu cara mulainya. Saya rutin berbagi lewat pelatihan-pelatihan seperti itu,” tutur Lina. “Kalau ada yang mau belajar juga saya persilakan datang ke sini, belajar di sini,” ujar Lina yang mengaku tiap harinya rumahnya sering disambangi banyak orang.

Pengembangan bisnis dan cara Lina membagikan ilmu berwirausaha diapresiasi pihak BRI. Relationship Account Manager BRI Serpong, Tangerang Selatan, Muhammad Nugroho menyebut pihaknya mendukung pengembangan bisnis salah satunya lewat pemberian pinjaman modal KUR yang mudah. BRI, menurut Muhammad, juga memfasilitasi pelaku UMKM lewat sejumlah bazaar yang cukup rutin diadakan juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang pengembangan usaha.

Menurut Muhammad, BRI memberikan KUR tanpa agunan kepada Sanrah Food lantaran bukan hanya berkembang tapi juga berdampak ke UMKM lain. Lina, menurut Muhammad juga bersedia memberi rekomendasi kepada pelaku UMKM yang hendak mengajukan pinjaman KUR. “Karena tanpa agunan, biasanya kami juga cek siapa yang kasih rekomendasi, selain memastikan persyaratan lain terpenuhi,” kata Muhammad.

Pilihan Editor: Mahasiswa DKV ITB Ujian Akhir Semester Bikin Cosplay, dari Kaonashi hingga Maleficent

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

12 jam lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

3 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

14 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

16 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.