Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPandemi menjadi ujian bagi banyak pelaku usaha seperti bisnis kuliner. Hal itu juga dialami sejumlah pelaku usaha yang sudah berdiri bertahun-tahun seperti soto Haji Ma’ruf yang legendaris di Jakarta. Generasi ketiga Haji Ma’ruf yang kini ikut meneruskan bisnis kuliner itu bercerita sempat kerepotan menjalani dan melanjutkan bisnis keluarga saat pandemi melanda.

“Omzet turun sampai 70 persen, sempat terpikir untuk tutup juga,” tutur Mufti Maulana, 30 tahun, saat ditemui di cabang Soto Ma’ruf di kawasan Tebet, Kamis, 25 Mei lalu.

Adanya larangan untuk makan di tempat, Mufti mulai memanfaatkan layanan pesan antar makanan dengan mendaftarkan layanan bisnisnya di platform GoFood. Diakui Mufti, omzet usahanya meningkat sampai 30 persen dan alami peningkatan melampaui pendapatan yang biasanya diperoleh sebelum masa pandemi.

Memanfaatkan penjualan di platform digital juga jadi jalan penyelamat bagi Febry Setiawan, pemilik usaha Ayam Goreng Berkah Rachmat yang terletak di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Febry bergabung dengan GoFood sejak enam tahun lalu.

Ia mengklaim penjualan online turut menopang omzet bisnisnya yang meningkat 5-10 persen tiap tahunnya. Saat pandemi, bisnisnya tertolong dari layanan pembelian daring. “Sekitar 60 persen penjualan berasal dari pesanan GoFood,” tutur Febry pada Kamis, 25 Mei lalu.

Strategi penjualan digital juga dibidik Lina Santika Rahmania, pemilik usaha Sanrah Food yang menjual berbagai macam sambal kemasan dan masakan beku siap santap. Untuk menopang penjualan produk konvensional, Lina sempat menjual sambal dan masakan bekunya di platform digital. Salah satunya seperti Indonesia Mall, layanan yang sempat disediakan Bank BRI dengan sejumlah lokapasar untuk mendorong pelaku UMKM memasarkan produknya secara daring.

Beruntung, saat pandemi Lina pun alami peningkatan pembelian. Selain secara online, rupanya banyak pihak tertarik menjadi reseller dari produk dagangannya. “Waktu pandemi saya termasuk beruntung, harga bahan baku stabil, lancar, enggak ada kesulitan penjualan, ada banyak yang berminat jadi reseller,” tutur Lina saat ditemui di rumahnya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu, 24 Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lina juga memanfaatkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) yang disediakan Bank BRI untuk menambah modal usahanya. “Manfaat KUR buat tambah bahan baku,” kata Lina. Ia juga belum lama ini mendapat pinjaman Rp 75 juta untuk menambah produksi.

Pasca pandemi, diakui Lina omzetnya sempat menurun, ia pun kembali mencari cara agar penjualan produknya tetap terjaga dengan memasok barang dagangan di sejumlah restoran. “Saya menyiasati supaya tidak turun dengan memasukkan bebek ke restoran-restoran dan promosi ke mana-mana,” ujar Lina. Ilmu yang ia dapat dari banyak pengalaman mengikuti aneka bazar UMKM ia manfaatkan buat meningkatkan bisnisnya yang kini sudah mempekerjakan tujuh orang pegawai.

Pinjaman dari bank belum dilirik Mufti dan Febry. Keduanya masih mengupayakan bisa menjalankan bisnis dari perputaran penghasilan dan keuntungan bisnis selama ini. Adaptasi di era digital diakui ketiganya jadi hal mutlak yang harus dijajal untuk keberlangsungan bisnis terutama yang sudah berjalan puluhan tahun.

“Kami terus beradaptasi, memperbaiki kemasan agar penjualan dan pesanan online meningkat. Dan menjaga kualitas, kebersihan supaya pembeli yakin,” ujar Mufti.

Pilihan Editor: Belasan Perguruan Tinggi Ditutup, Ini Beberapa Kasus Pemalsuan Ijazah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

1 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

22 jam lalu

KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

23 jam lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

1 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

2 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

3 hari lalu

Pegawai DPR saat melihat pameran bazar UMKM Fest dengan tema Wartawan Peduli UMKM di Lobby Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Pameran bazar memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ini diikuti 86 peserta yang menghadirkan berbagai UMKM dengan berbagai produk mulai dari fashion, aksesoris hingga makanan yang diselenggarakan mulai 5 hingga 8 Maret 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tengah melakukan survei UMKM di seluruh Indonesia.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

3 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.


Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

3 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.