Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Penolak Tambang Timah Ditangkap Paksa, Warga Kepung Polres Bangka Selatan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRatusan nelayan dan masyarakat mengepung gedung kantor Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan usai polisi menangkap paksa nelayan yang bernama Febri pada Ahad, 28 Mei 2023. Febri ditangkap karena dituduh terlibat aksi unjuk rasa penolakan tambang timah laut yang berujung pengrusakan.

Warga Desa Rias tersebut diduga sebagai pelaku pengrusakan Ponton Isap Produksi (PIP) timah milik CV SAS yang merupakan mitra PT Timah TBK saat aksi unjuk rasa yang menolak tambang laut yang digelar ratusan nelayan dari Batu Perahu, Tanjung Ketapang, Dusun Mempunai dan Dusun Gusung Desa Rias pada Selasa Malam, 23 Mei 2023 lalu.

Nelayan Toboali, Abdullah mengatakan aksi pengepungan gedung kantor Polres Bangka Selatan oleh ratusan masyarakat tersebut sebagai bentuk solidaritas terkait penangkapan rekan mereka yang diduga dikriminalisasi polisi.

"Tidak benar rekan kami melakukan pengrusakan. Sudah pasti ada kriminalisasi. Apalagi waktu kejadian itu, polisi melakukan pemeriksaan terhadap orang yang masuk ke Pantai Batu Perahu tanpa surat tugas. Kami punya dokumentasi terkait hal itu," ujar Abdullah kepada Tempo, Ahad Malam, 28 Mei 2023.

Abdullah bersama masyarakat mempertanyakan dasar penangkapan rekan mereka hingga ditangkap paksa. Apalagi saat penangkapan, kata dia, terjadi kekerasan fisik.

"Alasan polisi, rekan kami diperiksa karena terkait pengrusakan PIP di Desa Rias. Seharusnya diberikan surat pemanggilan. Kalau tiga kali mangkir, baru dijemput. Itu pun harus berkoordinasi dengan Kadus dan RT. Ini dijemput tanpa menunjukan surat penangkapan," ujar dia.

Abdullah menduga upaya kriminalisasi dan penangkapan terhadap nelayan sebagai bentuk intervensi kepolisian agar masyarakat menyetujui aktivitas tambang timah di laut.

"Ini tidak akan menyurutkan semangat kami. Kami tetap konsisten menolak. Kami juga akan berkoordinasi dengan mahasiswa di mana jika masalah ini makin parah mereka siap untuk digabung," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolres Bangka Selatan Ajun Komisaris Besar Toni Sarjaka membenarkan pihaknya mengamankan satu orang yang diduga terlibat aksi unjuk rasa dan melakukan pengrusakan.

"Ini dasarnya ada laporan polisi terkait pengrusakan PIP di wilayah IUP PT Timah yang dilaporkan pemilik ponton ke Polres. Kami tindaklanjuti dengan periksa pelapor dan saksi-saksi yang ada. Setelah itu kami laksanakan gelar di mana hasil dari gelar ada beberapa orang yang diduga ada di dalam ponton yang dirusak waktu kejadian," ujar dia.

Pilihan Editor:  BSI Perkuat Sistem IT Usai Layanan Error: Upgrade Antivirus hingga Simulasi Serangan Siber


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Perusahaan Lakukan Reklamasi Pasca-Tambang, Jatam: Hanya Gimik

2 hari lalu

Ilustrasi pertambangan
Jokowi Minta Perusahaan Lakukan Reklamasi Pasca-Tambang, Jatam: Hanya Gimik

Jatam mengatakan pernyataan Jokowi bahwa setiap perusahaan tambang harus melakukan reklamasi pasca-eksplorasi hanya sekadar gimik.


Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

4 hari lalu

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.


Menilik Tambang Emas Tujuh Bukit yang Bersebelahan dengan Wisata Pulau Merah

14 hari lalu

Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin saat ditemui dalam acara Media Visit Tujuh Bukit Operations, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Menilik Tambang Emas Tujuh Bukit yang Bersebelahan dengan Wisata Pulau Merah

Tambang emas Tujuh Bukit bersebelahan dengan wisata Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur.


Merdeka Gold Copper Ungkap Proyek Besar, dari Tambang Bawah Tanah hingga Proyek Emas Pani

14 hari lalu

Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin saat ditemui dalam acara Media Visit Tujuh Bukit Operations, Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 7 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Merdeka Gold Copper Ungkap Proyek Besar, dari Tambang Bawah Tanah hingga Proyek Emas Pani

Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Poerbaya Abidin membeberkan proyek besar yang digarap perusahaan tambang itu tahun ini.


Hasil Riset BRiNST: Pemerintah Dituntut Evaluasi RKAB Smelter Timah

17 hari lalu

Direktur Bangka Belitung Resources Institute (BRiNST) Teddy Marbinanda saat menyampaikan hasil riset pertimahan semester I di Pangkalpinang, Selasa, 5 September 2023. TEMPO/Servio Maranda
Hasil Riset BRiNST: Pemerintah Dituntut Evaluasi RKAB Smelter Timah

Hasil riset Bangka Belitung Resources Institute (BRiNST) menemukan sejumlah fakta terkait Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) smelter timah.


Suhu Panas Ancam Pekerja Anak di Kawasan Tambang Timah

22 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Suhu Panas Ancam Pekerja Anak di Kawasan Tambang Timah

Cuaca panas yang melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terutama di Pulau Bangka menjadi ancaman bagi pekerja anak-anak di area tambang timah.


Dua Alasan United Tractors Naikkan Target Produksi Batu Bara di 2023

28 hari lalu

unitedtractors.com
Dua Alasan United Tractors Naikkan Target Produksi Batu Bara di 2023

Pertambangan batu bara diioperasikan PT United Tractors Tbk. (UNTR) melalui anak usahanya, yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA).


10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Areal Bekas Tambang Timah Ilegal Dekat Markas Polda Bangka Belitung

30 hari lalu

Aktivitas penambangan timah ilegal menyebabkan akses jalan dibelakang Balai Latihan Kerja Bangka Belitung rusak parah dan hampir longsor. Lokasi yang dekat dengan Markas Korem dan Polda Bangka Belitung itu kemudian dilakukan gerakan penghijauan, Rabu, 23 Agustus 2023. (foto servio maranda)
10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Areal Bekas Tambang Timah Ilegal Dekat Markas Polda Bangka Belitung

Kepolisian memilih lokasi tambang timah ilegal berdekatan dengan Markas Korem 045 Garuda Jaya dan Polda Bangka Belitung sebagai tempat penghijauan.


HUT RI ke-78: Freeport Indonesia Catat Rekor Dunia Bentangkan Bendera Terbesar di Puncak Grasberg

35 hari lalu

PT Freeport Indonesia (PTFI) memecahkan Guinness World Records karena membentangkan bendera merah putih raksasa berukuran 3.431,25 meter persegi di area tambang terbuka Grasberg pada ketinggian 4.285 mdpl. Penghargaan itu diterima oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. Foto: Istimewa
HUT RI ke-78: Freeport Indonesia Catat Rekor Dunia Bentangkan Bendera Terbesar di Puncak Grasberg

PT Freeport Indonesia memecahkan Guinness World Records untuk pembentangan bendera merah putih ukuran raksasa 3.431,25 meter persegi di area tambang terbuka Grasberg pada ketinggian 4.285 mdpl.


Korupsi Pertambangan Ore Nikel, Kejati Sultra Tetapkan 2 Tersangka Baru

36 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Korupsi Pertambangan Ore Nikel, Kejati Sultra Tetapkan 2 Tersangka Baru

Kedua tersangka telah menerbitkan dokumen ore nikel seolah-olah dari perusahaan mereka.