2. Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising
Direktur Penjualan dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI Anton Sukarna menjelaskan data yang bocor di internet bukan merupakan data yang sensitif dan bukan merupakan data inti dari BSI. Namun, dia tak menampik bahwa hal itu bisa memunculkan potensi serangan phising dan scamming terhadap nasabahnya.
Menurut Anton, serangan seperti phising dan scamming merupakan kejahatan perbankan yang umum. “Makanya kenapa kemudian kita kirimkan message ke customer terkait dengan jangan menyampaikan OTP (kode One Time-Password atau password sementara) yang Anda peroleh,” ujar dia di Kantor Tempo, Jakarta Barat, pada Kamis, 25 Mei 2023.
Anton menuturkan bahwa model pengamanan perbankan secara sederhana, setidaknya memiliki dua layer. Pertama, layer pengguna sebagai orang yang memiliki rekening, sedangkan layer kedua adalah dari sisi banknya.