Luhut mengatakan, secara keseluruhan pemerintah memiliki program yang saling keterkaitan. Salah satunya adalah program hilirsasi.
Menurut Luhut, program hilirisasi tidak bisa dilihat hanya satu atau dua periode kepemimpinan presiden.
"Jadi, kalau ada di Republik kita bicara, "ini belum selesai down streaming industry, baru 10 persen", Ya masa bisa 10 tahun terus langsung 40 persen? Tidak bisa dan tidak akan pernah berhenti itu," kata Luhut.
Luhut menyebut seperti hilirisasi bijih nikel atau nikel ore yang saat ini tengah digarap pemerintah, itu akan bisa diolah menjadi lithium baterai pada tahun 2026.
"Kita juga ada iron steel, yang turunannya belum kita buat. Buat apa itu? Sendok, garpu, alat kesehatan, alat suntik dan seterusnya. Dan itu siapa lagi yang kerjakan? Ya nanti pemerintahan yang akan datang. Tidak bisa satu pemerintahan menyelesaikan itu semua," kaya Luhut.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan editor: Kembali dari China, Luhut Sebut Kereta Cepat Beroperasi Agustus 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini