2. Saham Garuda Indonesia Anjlok hingga ke Level Terendah, Erick Thohir Didesak Turun Tangan
Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), mendesak agar Menteri BUMN Erick Thohir turun tangan dan mengambil langkah strategis dalam menyikapi jebloknya saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atau GIAA belakangan ini.
Ketua Umum Sekarga Dwi Yulianta mengatakan saham Garuda Indonesia terus mengalami penurunan signifikan. "Kami memohon Bapak Menteri BUMN agar mengambil langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kinerja Garuda Indonesia," ujar Dwi dalam keterangan tertulis Kamis 25 Mei 2023.
Dwi mengungkapkan kinerja saham GIAA pada perdagangan pasar saham terus menurun secara signifikan. "Bahkan menyentuh level terendah senilai Rp 51 per lembar saham pada tanggal 19 Mei," kata Dwi.
Hal ini, kata Dwi, berpotensi menimbulkan capital loss bagi pemerintah Republik Indonesia. Pasalnya, harga saham saat ini sudah ambrol hingga 70 persen jika dibandingkan dengan nilai saham pada rights issue di akhir bulan Desember 2022 sebesar Rp 196. Kala itu, pemerintah melakukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
3. Pendaftar Tidak Ada yang Lolos, Proses Seleksi Dirut Bakti Kominfo Diulang
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mengulang lagi proses seleksi jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo). Alasannya, peserta yang mendaftar belum ada yang memenuhi syarat.
Kepala Badan Penelitian dan pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto mengatakan, seleksi dimulai sejak tanggal 11 April 2023 dan terdapat 23 peserta yang mendaftar sebagai Dirut Bakti Kominfo, dan dinyatakan bahwa hanya tersisa 15 peserta yang lolos ke tahap administrasi setelah mengirim berkasnya.
"Kemudian dilanjutkan dengan tahap penulisan makalah 12 peserta dan pers asesmen dinyatakan lolos. dan mengikuti tahap asesmen dan nama-nama peserta telah diumumkan pada hari ini sesuai dengan kebutuhan profil dari Dirut Bakti Kominfo,” ujar Kepala Badan Penelitian dan pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto.
Alhasil, dari tahapan asesmen, profil perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosiokultural, dan kompetensi yang sesuai dengan Dirut Bakti- Kominfo, panitia menyatakan bahwa dari seleksi tersebut tidak ada yang lolos.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Siapa Bos Maspion Alim Markus yang Diperiksa KPK ...