Mahfud menjelaskan, sesuai dengan instruksi presiden, proyek Bakti Kominfo sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dirinya perlu untuk memastikan agar proyek dapat dilanjutkan.
"Ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dalam berbagai bidang dengan fasilitas komunikasi yang memadai," katanya.
Adapun dalam proyek infrastruktur digital ini, Bakti Kominfo menargetkan pembangunan BTS di 7.904 desa dengan total anggaran Rp 28,3 triliun. Ada tiga konsorsium yang memenangkan proyek tersebut. Pertama, konsorsium Fiberhome, Telkominfra, Multi Data Trans (MTD) yang memegang proyek di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku.
Kedua, konsorsium Lintas Arta, Huawei, Surya Energi Indontama (SEI) yang memegang proyek di wilayah Papua dan Papua Barat. Ketiga, konsorsium Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) dan Zhongxing Telecommunication Equipment (ZTE) yang memegang proyek BTS di wilayah Papua.
Pilihan Editor: Mahfud MD Minta Bappenas Tetap Masukkan Isu Perbatasan dalam RPJMN 2024-2029, Ini Sebabnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini