TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah dalam pola konsolidasi antara 6.700-6.750. Menyusul tertekannya indeks kemarin dari area 6.730-6.760, gagal melanjutkan kenaikan dalam seminggu terakhir.
"Dalam pola volatile menjelang kenaikan the Fed, indeks mungkin melemah dalam kisaran 6.670-6.760," kata Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia, M.Alfatih dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat, 26 Mei 2023.
Alfatih mencermati sejumlah saham pada hari ini, diantaranya:
ACES (terakhir 635)
Harga kemarin melanjutkan kenaikan menuju target teoritis 660-680. Area supply pola upchannel sejak November 2022 ada di sekitar 700. Batas risiko 610.
CARE (terakhir 496)
Harga kemarin masih menguat. Pola sejak Mei 2022 berupa triangle yang netral. Kemungkinan harga akan uji resistance di 510-520. Dan jika sentimen bullish menguat maka potensi kenaikan ke 550, bahkan 600. Batas risiko 490.
DMAS (terakhir 174)
Harga kemarin naik dengan volume kuat. Kemungkinan kenaikan akan berlanjut, ke arah -193. Batas risiko <171.
GOTO (terakhir 111)
Harga kemarin turun, menembus trendline support kuat, sehingga sentimen bearish menguat. Kemungkinan pelemahan ke 109, lalu 106. Kenaikan di atas <114 dapat mengurangi sentimen bearish.
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: Kembali Naik Turun, IHSG Berhasil Ditutup di Zona Hijau
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.