Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Fakta Kapal Ikan Cina Tenggelam, Tak Ada ABK WNI yang Selamat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKapal ikan Cina yang membawa Anak Buah Kapal (ABK) berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 17 orang tenggelam di perairan Samudra Hindia. Dilaporkan bahwa total ada 39 awak yang ikut berlayar, yaitu 5 orang berkewarganegaraan Filipina dan 17 orang berasal dari Cina. Upaya penyelamatan telah dikerahkan oleh sejumlah pihak. Lantas, bagaimana hasilnya apakah benar 17 ABK WNI tidak ada yang selamat? 

Fakta Kapal Ikan Cina Tenggelam Bawa 17 WNI

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut deretan fakta tenggelamnya kapal Cina yang hilang sejak Rabu, 17 Mei 2023. 

1.    Kirim Panggilan Darurat

Angkatan Laut India menyebut bahwa pihaknya menerima panggilan darurat yang dikirim oleh kapal penangkap ikan Lu Peng Yuan Yu 028. Kemudian, mereka segera mengerahkan pesawat patroli maritim P-8I untuk mulai melakukan pencarian via udara di kawasan Samudra Hindia bagian selatan, dengan jarak sekitar 900 mil dari India. 

2.    Australia Jadi Koordinator Penyelamatan

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) bertindak sebagai ketua dalam aksi penyelamatan di perairan yang berlokasi sekitar 5.000 km dari Australia serta 1.300 km ke selatan Sri Lanka itu. Mereka mengklaim telah mengidentifikasi area yang sangat luas di Samudra Hindia. Pertahanan Australia turut memobilisasi armada pesawat P-8A untuk mencari. 

3.    Bantuan Banyak Negara

Juru Bicara Angkatan Laut India mengatakan bahwa pencarian kapal ikan Cina sebagai wujud kemitraan yang kredibel dan tanggung jawab atas keselamatan di laut. Sementara itu, perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina, Wang Wenbin menyatakan bahwa negara-negara, seperti Indonesia, India, Sri Lanka, Maladewa, Filipina, dan Australia sudah memberi bantuan dan simpati untuk para korban. 

4.    Pakai Kendaraan Canggih

Pada pukul 14:00 waktu setempat, 10 kapal termasuk tiga kapal milik Angkatan Laut Cina terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan (SAR). Diketahui pesawat yang digunakan untuk menyisir berjenis Poseidon. Pesawat buatan Boeing itu dikhususkan dalam berbagai misi unggul, seperti pengintaian dan aksi intelijen lainnya. 

5.    Tujuh Jenazah ABK Ditemukan

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha menuturkan bahwa dua jenazah ABK dari kapal Cina ditemukan pada Jumat, 19 Mei 2023. Namun, ia belum bisa memastikan apakah satu atau keduanya merupakan WNI. 

Terbaru, Judha mengonfirmasi bahwa jenazah ABK yang ditemukan berjumlah tujuh orang. “Tujuh jenazah itu belum bisa diidentifikasi”, tulisnya melalui pesan singkat pada Rabu (24/05/2023). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihaknya pun sudah mengantisipasi jika awak kapal berbendera Cina tersebut adalah WNI. Kemenlu telah berkoordinasi dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian RI (Polri) untuk mengambil sampel DNA keluarga korban yang ada di Indonesia. 

6.    Tidak Ada Awak yang Selamat

Kapal ikan Cina yang tenggelam di Samudra Hindia ditemukan karena pancaran sinyal emergency positional indicator radio beacon dari tim AMSA. Kementerian Transportasi Cina memastikan bahwa tidak ada korban selamat pada Selasa, 23 Mei 2023. 

Dari total tujuh orang, tiga mayat ditemukan oleh sebuah kapal penangkap ikan asal Cina. Satu mayat lainnya dilihat pertama kali dari kabin kapal perang Sri Lanka oleh seorang penyelam. Tiga lainnya sudah dipastikan dalam kondisi tidak bernyawa. 

7.    Pencarian Dihentikan

Judha menjelaskan bahwa aksi pencarian dan penyelamatan akan berakhir pada Kamis, 25 Mei 2023 atau 10 hari setelah dinyatakan tenggelam. Pemerintah Cina masih melakukan operasi terbatas dalam skala kecil selama 48 jam. “Kita tunggu hasil akhir tersebut besok”, katanya. 

8.    Harus Dapat Kompensasi

Anggota Komisi I DPR RI Muzzamil Yusuf memaparkan bahwa Kemenlu harus meminta kompensasi atau semacam santunan apabila WNI yang bekerja di kapal ikan Cina itu menjadi korban. Selain itu, jika terdapat pelanggaran terhadap hukum pidana atau pelayaran, maka harus disampaikan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Cina di Indonesia. 

Pilihan editor: Kapal Cina Tenggelam di Samudera Hindia, Kemenlu Sebut Tidak Ada ABK yang Selamat, Termasuk 17 WNI

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

1 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

2 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

2 hari lalu

Indah Lilis Sartika Saragih, WNI yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya di Tirana, Albania. (ISTIMEWA)
WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

Seorang WNI dibunuh suaminya di Albania. Sang suami juga tewas akibat bunuh diri. Jenazahnya belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.


Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan suaminya yang merupakan warga Amerika Serikat


Selamatkan WNI yang Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar

5 hari lalu

WNI korban TPPO di Myanmar akan dipulangkan ke Indonesia melalui Bangkok, Thailand, pada Senin (26/6/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Selamatkan WNI yang Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar

Kemlu memonitor beredarnya dua video yang diduga para WNI yang mengaku disekap dan disiksa di Myanmar.


WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

6 hari lalu

Suasana jantung kota Hong Kong saat muncul peringatan topan Yagi pada Jumat, 7 September 2024. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

6 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

PRT Indonesia mencuri dari majikannya di SIngapura dan mengirimkan kepada keluarga di kampungnya.