TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang menguat hari ini. Samuel Sekuritas menyoroti 10 saham, apa saja?
Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih mengatakan IHSG masih berpeluang menguat di 6.730 hingga 6.790. Dia menilai, indeks kemarin terkoreksi, namun intraday menguat kembali setelah sempat turun di bawah 6.730.
"Hal ini menandakan bahwa kendati ada tekanan jual, namun bullish masih di market. Indeks akan sangat volatile menjelang keputusan parlemen tentang batas utang negara AS di akhir bulan ini," ujar Alfatih pada Tempo lewat keterangan tertulis pada Kamis, 25 Mei 2023.
Berikut adalah 10 saham yang disoroti Samuel Sekuritas dalam perdagangan hari ini.
- ARTO
Alfatih menyampaikan, harga ARTO kemarin terkoreksi. Namun, tertahan di area demand 2.500 hingga 2.450 (pola upchannel sejak akhir April 2023), sekaligus sebagai batas risiko.
"Pola downchannel (sejak Desember 2022) yang sudah breakout, punya target kenaikan teoritis di 2.700 hingga 2.820. Pola sejak Februari 2023 beri target kenaikan teoritis ke 3.080 hingga 3.300," tutur Alfatih.
- BBCA
"Harga kemarin melemah dengan pola engulfing bearish dekat tertinggi sejak pertengahan Desember 2022. Sehingga kemungkinan besar harga akan," jelas Analis Samuel Sekuritas tersebut.
Dia menilai, area demand sebagai kemungkinan pelemahan ada di 8.875 hingga 8.800. Sementara kenaikan di atas 9.150 dapat menunda sentimen bearish.
- BBRI (last 5.600)
"Harga kemarin menguat kembali. Jika ada koreksi, maka batas risiko di 5.425," beber Alfatih.
Target kenaikan teoritis dari sejak Mei 2022 tahun yang lalu, kata dia, adalah menuju 5.800 hingga 6.250.
- BBNI
"Harga kemarin melemah setelah gagal tembus area supply 9.000 hingga 9.050. Kemungkinan harga akan uji support penting 8.750 hingga 8.650," jelas Alfatih.
Jika tembus dengan volume kuat, kata dia, maka pola konsolidasi sejak Januari 2023 berubah menjadi pola bearish dengan kemungkinan pelemahan ke 8.400 hingga 8.200.
- BMRI
Alfatih menyampaikan, harga BMRI kemarin turun mendekati area demand pola konsolidasi sejak akhir Oktober 2022 di 5.050 hingga 4.980. Kemungkinan harga akan kembali menguat ke area supply pola konsolidasi di 5.250 hingga 5.300.
"Penurunan di bawah 4.925 akan mendorong sentimen bearish," tutur dia.
- CARE
Harga kemarin masih menguat. Pola sejak Mei 2022 berupa triangle yang netral. Kemungkinan harga akan uji resistance di 510 hingga 520. Jika sentiment bullish menguat, kata dia, maka potensi kenaikan ke 550, bahkan 600. Adapun batas risiko adalah 480.
- FILM
Harga kemarin kembali menguat. Jika tembus 2.260, maka target kenaikan teoritis 3.000 dengan beberapa area supply minor di 2.380 hingga 2.450, lalu 2.630. Batas risiko 1.920.
- GOTO
Harga masih tertahan di support trendline pola up channel sejak April 2023. Kemungkinan harga akan menguat ke 118 sampai 120. Jika sentimen positif masih kuat maka area selanjutnya di sekitar 126. Dia melanjutkan, batas risiko ketat di 110, area pembalikan trend naik pola up chanel yang sedang berlangsung.
- MEDC
Alfatih menjelaskan, harga MEDC kemarin naik dan jika setiap koreksi bertahan diatas 860, maka harga dalam dua hari terakhir membentuk false break yang bearish trap, jadi bullish. "Potensi kenaikan akan uji 920 hingga 950, sebelum dapat menjangkau 1000 hingga 1050," ujar dia.
- NSSS
Saham terakhir yang disoroti Samuel Sekuritas adalah NSSS. Harga NSSS kemarin menguat dekati area psikologis 150. Pola kenaikan teoritis ada di 152. Area supply berikutnya di 156 hingga 160. Batas risiko 144.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
