Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PGE Jajaki Kerja Sama Energi Hijau Indonesia dengan Perusahaan Jepang

image-gnews
Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE Ahmad Yuniarto mengatakan pihaknya mendapatkan respons positif dari investor asing setelah menerbitkan obligasi berwawasan hijau atau green bond. Kali ini, kata dia, PGE melakukan penjajakan bisnis yang saling menguntungkan dengan sejumlah perusahaan di Jepang. 

Langkah bisnis ini ditandai dengan kehadiran manajemen PGE dalam acara Indonesia-Japan Corporations Exclusive Business Matching Event yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 22 Mei 2023. “Kegiatan ini sangat strategis, membuka peluang kerja sama antara perusahaan Jepang dan Indonesia dalam menciptakan sinergi positif,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Kamis, 25 Mei 2023.

Menurut Ahmad, kehadiran PGE pada forum Business Matching yang diadakan oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (IDX) ini menjadi tanda bahwa usaha yang dikembangkan memiliki potensi market besar di mata investor asing. “Khususnya negara-negara yang sudah sangat menaruh perhatian besar bagi pengembangkan energi bersih,” kata dia.

Dia juga menjelaskan energi panas bumi Indonesia saat ini memiliki potensi terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Panas bumi, kata Ahmad, bisa menjadi sumber energi yang bersifat ramah lingkungan dan stabil yang dapat menjadi base load (beban dasar) sustainable di masa mendatang.

“PGE sebagai pemimpin di sektor panas bumi akan terus berupaya mengembangkan potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, kolaborasi dengan sejumlah pihak sangat penting untuk dilakukan,” tutur Ahmad.

Ahmad juga menjelaskan soal fenomena terjadinya oversubscribe hingga 8,25 kali terhadap penawaran green bond PGE belum lama ini. Dia menilai hal ini menjadi sinyal positif untuk dapat melibatkan lebih banyak pihak lagi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan meningkatnya kesadaran global untuk memanfaatkan energi hijau, dia menuturkan, PGE kini menjadi salah satu pelaku usaha strategis dari Indonesia. Sementara kehadiran PGE di Jepang, menjadi penting untuk melihat sekaligus menjajaki pengembangan bisnis PGE ke depan dengan melibatkan para pelaku bisnis global.

“Yang sudah sangat aware terhadap energi hijau dan energi baru dan terbarukan (EBT) ini,” kata Ahmad.

Baca juga: Dugaan Upselling Donat J.Co Menjadi Pembicaraan di Media Sosial

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

5 menit lalu

Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan realisasi sebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) satu harga di berbagai wilayah.


Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional

44 menit lalu

Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional

Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional Tanki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur


Volume Transaksi Perdana Bursa Karbon Capai 459.914 Ton

3 jam lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Volume Transaksi Perdana Bursa Karbon Capai 459.914 Ton

Pada perdagangan perdana bursa karbon, tercatat volume transaksi sebesar 459.914 ton CO2 ekuivalen. Dalam perdaganhan ini telah terjadi sebanyak 13 transaksi, 13 total pesanan, dan 16 pengguna yang telah terdaftar.


Terbongkar, Modus Penyelewengan BBM Subsidi di Yogya: Bisa Beli 800 Liter Pertalite per Hari dengan Motor..

5 jam lalu

Polisi berjaga di pos pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Bangsri, Brebes, Jawa Tengah, 4 Juli 2016. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Terbongkar, Modus Penyelewengan BBM Subsidi di Yogya: Bisa Beli 800 Liter Pertalite per Hari dengan Motor..

Pertamina membeberkan modus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite di Yogyakarta.


Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

19 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Menko Kemaririman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Presiden Joko Widodo mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menggunakan kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan Indonesiua tidak perlu diajari soal perubahan iklim.


10 Direksi BUMN Pernah Jadi Tersangka Korupsi, Ada Kasus Pengadaan hingga Kegiatan Fiktif

1 hari lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen dinyatakan bersalah sebab secara sepihak langsung memutuskan untuk melakukan kontrak perjanjian pengadaan LNG dengan beberapa perusahaan LLC Amerika Serikat tanpa melakukan kajian hingga analisis menyeluruh dan tidak melaporkan pada Dewan Komisaris PT Pertamina Persero. TEMPO/Imam Sukamto
10 Direksi BUMN Pernah Jadi Tersangka Korupsi, Ada Kasus Pengadaan hingga Kegiatan Fiktif

Kasus korupsi dapat menjerat siapa saja, termasuk jajaran direksi BUMN, salah satunya Dirut Pertamina. Lalu, siapa sajakah direksi BUMN yang pernah jadi tersangka korupsi?


Pesawat dan Lisensinya akan Dialihkan ke Citilink, Bagaimana Nasib Pelita Air?

1 hari lalu

Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pesawat dan Lisensinya akan Dialihkan ke Citilink, Bagaimana Nasib Pelita Air?

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pesawat dan lisensi Pelita Air akan dialihkan ke Citilink. Bagaimana nasib Pelita Air?


Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

2 hari lalu

Pengunjung mengamati pengolahan sampah di TPS3R Kedonganan di Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 24 September 2023. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

Pertamina mengerahkan PLTS untuk mengolah sampah itu sebagai bagian pemberdayaan masyarakat melalui tanggung jawab sosial (CSR).


Apa Itu LNG yang jadi Objek Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Liquefied Natural Gas. Foto : NRDC
Apa Itu LNG yang jadi Objek Korupsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Mengenal lebih jauh tentang LNG yang jadi objek korupsi eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.


PGN dan 4 Stakeholder Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi

3 hari lalu

PGN dan 4 Stakeholder Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi

PT PGN (Persero) Tbk. menjalin kerja sama dengan empat stakeholder upstream guna meningkatkan ketahanan pasokan gas bumi nasional.