Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Malaysia, belakangan heboh masyarakat berdatangan ke supermarket terdekat untuk memborong air mineral. Seketika etalase kosong akibat panic buying atau panik berbelanja. Gelombang panas di Malaysia diperkirakan masih akan berlangsung sampai Juni mendatang.

Mengutip Free Malaysia Today, sejak Maret 2023, para ahli telah mengingatkan untuk bersiap menghadapi cuaca kering yang sangat panjang. Perusahaan air disarankan segera melakukan mitigasi dan konsumen pun diimbau agar menghemat air.

Apa itu panic buying?

Panic buying atau panik berbelanja menyebabkan kehabisan stok dan gangguan pasokan. Kondisi itu tersebab perubahan perilaku setelah peristiwa besar seperti bencana alam atau wabah penyakit. Mengutip publikasi Factors Affecting Panic Buying during COVID-19 Outbreak and Strategies: A Scoping Review, salah satu perubahan perilaku panic buying ketika konsumen membeli produk dalam jumlah yang luar biasa besar untuk mengantisipasi bencana dan perubahan harga.

Ada banyak alasan orang ketika terpaksa melakukan panic buying, salah satunya dorongan emosi negatif. Pemicu perilaku panic buying karena adanya ketakpastian, ketakutan, kecemasan, kurangnya kepercayaan, persepsi krisis, perilaku sosial dan persesuaian, sarana untuk mengatasi.

Merujuk publikasi Factors Affecting Panic Buying Which Lead to Impulse Buying Among Consumers in Malaysia During Second Phase of MCO in 2021, ada beberapa faktor penyebab terjadinya panic buying:

1. Kecemasan

Orang-orang bereaksi untuk melindungi diri akibat ketakutan dan kekhawatiran, karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Akhirnya muncul dorongan pembelian dalam jumlah besar untuk persediaan.

2. Media sosial

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterlibatan dengan media sosial telah memperburuk karena perjalanan berita di media sosial begitu cepat. Itu mempengaruhi orang untuk mengikuti media sosial. Sebagai akibat dari panic buying, hal itu menyebabkan perilaku pembelian impulsif karena tidak direncanakan, spontan, langsung. Itu akibat dari perilaku yang tiba-tiba dengan pertimbangan yang tidak memadai.

3. Rasa ketakpastian

Mereka yang tak siap menghadapi ketakpastian yang akan terjadi pada masa depan akhirnya membeli atau memborong sesuatu tanpa sadar.

Misalnya, panic buying orang-orang saat menghadapi awal pandemi Covid-19. Banyak barang sekaligus yang sedang dibutuhkan orang banyak dibeli. Sangat penting untuk mengetahui sumber dorongan perilaku panic buying. Hal itu juga untuk memastikan, tidak akan ada gangguan pasokan kebutuhan dan perilaku penimbunan.

Pilihan Editor: Penyebab Panic Buying Air Mineral di Malaysia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

2 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

4 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Lini bisnis di Indonesia cukup banyak menggunakan aplikasi whatsapp business untuk berkomunikasi dengan pihak pelanggan ataupun calon pembeli.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.