"Karena kalau yang ke Indonesia banyak, tapi orang Indonesia yang ke luar negeri juga banyak, ya sama saja," kata Azril ketika dihubungi melalui telepon pada Rabu malam, 17 Mei 2023.
Ketika orang Indonesia banyak yang ke luar negeri, lanjut Azril, devisa yang keluar tidak sedikit. Sehingga, meski wisman yang masuk Indonesia juga banyak, tetap ada potensi devisa Indonesia menjadi minus. "Karena banyak sekali orang Indonesia yang wisata belanja ke Singapura. Artinya, mereka mengeluarkan banyak uang di sana," tutur Azril.
Adapun Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman tahun 2023 mencapai 8,5 juta orang. Sedangkan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,4 miliar orang. Sandiaga juga menargetkan devisa pariwisata tahun 2023 mencapai US$ 10 miliar.
"Potensi pariwisata 2023 akan tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kunjungan wisman 8,5 juta, ini tentunya naik dari target awal 7,4 juta di ambang batas atas," ujar Sandiaga.
Pilihan Editor: Konser Coldplay Jadi Ditambah Satu Hari? Ini Kata Sandiaga Uno
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini