Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

J.CO Diduga Upselling ke Konsumen Viral di Media Sosial, Jaringan Bisnisnya Sampai ke Arab Saudi

Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan restoran J.CO yang kerap dikenal dengan produk donatnya mendadak viral di media sosial. Nama J.CO tengah ramai diperbincangkan oleh sejumlah warganet di media sosial terkait dugaan teknik upselling.

Ada pun perbincangan tersebut bermula dari sebuah akun Tiktok yang bercerita bahwa dirinya terkena teknik marketing upselling J.CO tanpa sepengetahuannya.

Diketahui, upselling adalah teknik penjualan yang mengundang pelanggan untuk membeli barang yang lebih mahal atau tambahan lainnya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Dilansir Tempo, Selasa, 23 Mei, 2023, akun Tiktok tersebut bercerita dirinya yang merasa dicurangi dengan teknik upselling oleh karyawan J.CO di cabang Graha Cijantung, Jakarta.

Dalam video Tiktok miliknya, dia mengaku awalnya hanya ingin membeli selusin donat. Namun, karyawan J.CO menawarkan paket bonus satu lusin donat mini dengan harga Rp 148 ribu. Dia pun menolak karena memang hanya ingin membeli satu lusin donat saja. Tempo masih berupaya mendapatkan konfirmasi dan penjelasan dari pihak J.CO.

Merambah ke mancanegara

Menyitir laman resminya, J.CO Donuts & Coffee didirikan pada Mei 2006 di Indonesia. Bak cendawan di musim penghujan, bisnis donat dan kopi ini begitu tumbuh marak di Indonesia. Hampir setiap pusat perbelanjaan di Tanah Air dapat ditemukan gerai J.CO saat itu.

Jaringan bisnis JCO rupanya juga tak hanya “jago kandang”. Selang setahun, tepatnya pada 2007, JCO membuka cabang pertama kali di Malaysia. Pada 2008, kembali membuka cabang pertama di Singapura. Disusul pembukaan cabang pertama di Filipina pada 2012 dan Hong Kong pada 2016. Terakhir, J.CO membuka cabangnya di Arab Saudi pada 2018. Jumlah gerai J.CO di Indonesia dan sejumlah negara lainnya berjumlah lebih dari 100 gerai.

Berdasarkan catatan Tempo, Rabu, 28 Desember 2022,  J.CO Donuts & Coffee berada dalam naungan bisnis Johnny Andrean. Sebelumnya, Johnny dikenal sebagai pemilik salon tersohor bernama Johnny Andrean Salon sejak tahun 1980-an.

Selanjutnya: Usai berbisnis di bidang fesyen…

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Viral Foto Ledakan di Pentagon yang Ternyata Palsu, Ini Reaksi Twitter

27 menit lalu

Twitter logo. REUTERS/Dado Ruvic
Viral Foto Ledakan di Pentagon yang Ternyata Palsu, Ini Reaksi Twitter

Twitter membuat pengumuman program pemeriksaan fakta crowdsourced yang sudah berjalan selama ini untuk teks.


Viral Mobil Dilempari Bola Tanah di Tol Krukut Depok, Pelaku Pelemparan Siswa SD

8 jam lalu

Ilustrasi. smashyevent.com/Reuters
Viral Mobil Dilempari Bola Tanah di Tol Krukut Depok, Pelaku Pelemparan Siswa SD

Setelah peristiwa pelemparan mobil ini viral di sosial media, kepolisian langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.


9 Kunci Sukses Bisnis Online untuk Pemula, Harus Aktif di Media Sosial

20 jam lalu

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
9 Kunci Sukses Bisnis Online untuk Pemula, Harus Aktif di Media Sosial

Bisnis online yang dikelola dengan baik dan profesional, bisa berpotensi untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat. Bagaimana caranya?


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.


Viral Pencurian Sepeda Motor di Tangerang, Maling Rusak Kunci Kendaraan dalam 8 Detik

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Viral Pencurian Sepeda Motor di Tangerang, Maling Rusak Kunci Kendaraan dalam 8 Detik

Warga berharap polisi bisa melakukan patroli secara rutin di daerah itu untuk mencegah kasus pencurian sepeda motor kembali terjadi.


Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

1 hari lalu

Selvi Ananda. Foto: Instagram/@riomotret
Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

Menantu pertama Presiden Jokowi atau istri Wali Kota Solo Gibran mengalami pelecehan di media sosial. Berikut kronologinya.


Peluang Bisnis dari Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan AI, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Google Cloud memperkenalkan empat inovasi kecerdasan buatan (AI) baru untuk membantu peritel mentransformasi proses pemeriksaan etalase di toko mereka. (Google)
Peluang Bisnis dari Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan AI, Berikut Daftarnya

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang pesat dalam beberapa tahun terakhir membuka peluang pemanfaatannya di sektor bisnis.


Viral Sarjana UI Kalah Saing dengan Lulusan STM, Bos Kadin Jakarta: Standar Gaji Lulusan S1 Terlalu Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Viral Sarjana UI Kalah Saing dengan Lulusan STM, Bos Kadin Jakarta: Standar Gaji Lulusan S1 Terlalu Tinggi

Bos Kadin DKI Jakarta Diana Dewi merespons soal kabar sarjana Universitas Indonesia (UI) atau lulusan S1 yang kalah saing dengan lulusan STM.


8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja saat ini. Namun, perlu memperhatikan dampak negatif yang ada.


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

3 hari lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.