Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikabarkan Bangkrut dan PHK Ratusan Karyawan, Berikut Sejarah Perjalanan Toko Buku Gunung Agung

image-gnews
Suasana Toko Gunung Agung yang dikabarkan akan tutup permanen tahun ini di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Suasana Toko Gunung Agung yang dikabarkan akan tutup permanen tahun ini di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT GA Tiga Belas pemilik retail Toko Buku Gunung Agung dikabarkan akan menutup permanen seluruh gerainya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Penutupan gerai-gerai itu rencananya akan dilakukan hingga akhir tahun 2023 ini. 

Pionir toko buku dan alat tulis di Indonesia ini dikabarkan mengalami kerugian yang besar terlebih saat menghadapi badai pandemi Covid-19 hingga terpaksa harus gulung tikar. Perusahaan juga akan melakukan PHK terhada ratusan karyawannya. 

Lantas seperti apa sejarah Toko Buku Gunung Agung? Siapa pemilik toko buku yang telah memiliki gerai lebih dari 30 di berbagai wilayah Indonesia itu? 

Toko Buku Gunung Agung Berdiri Sejak 1953 

Dilansir dari laman resminya http://www.tokogunungagung.com, pemilik toko buku ini adalah Tjio Wie Thay atau dikenal dengan sebutan Haji Masagung, pria kelahiran Jakarta, 8 September 1927. 

Haji Masagung memulai kios sederhana yang menjual buku, surat kabar, dan majalah dengan nama kemitraan Thay San Kongsie di Jalan Kwitang Jakarta Pusat, pada tahun 1953. 

Seiring perkembangan bisnis yang semakin besar dan kompleks di awal tahun usai kemerdekaan, Haji Masagung mendirikan perusahaan baru yang menerbitkan dan mengimpor buku, bernama Firma Gunung Agung. Perusahaan terus berkembang dengan dukungan para penyair, penulis, cendekiawan, dan jurnalis.  

Pionir Pameran Buku di Indonesia

Di tengah segala kesulitan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang masih sangat muda, Haji Masagung memelopori upaya membuka mata bangsa melalui buku. Dia menyelenggarakan pameran buku pertama di Indonesia pada tahun 1954 yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.  

Pada tahun-tahun berikutnya, Haji Masagung terus mengangkat perusahaan ke ketinggian baru. Hal ini baik dalam standar maupun kualitas dan menjadikan perusahaan tersebut sebagai salah satu terkemuka di Indonesia. 

Selanjutnya: Mulai merambah menjual produk ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

1 hari lalu

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira usai diskusi mengenai hasil survei persepsi publik terhadap JETP di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2023.  TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

Ekonom dari Celios Bhima Yudhistira menyebut ada dua indikasi terhadap tindakan bank sentral AS The Fed yang melakukan PHK pada karyawannya, yakni penurunan ekonomi global dan digitalisasi.


Bank Sentral AS The Fed PHK Ratusan Karyawan, Apa sebabnya?

1 hari lalu

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Bank Sentral AS The Fed PHK Ratusan Karyawan, Apa sebabnya?

Bank sentral AS The Fed akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada ratusan karyawan sepanjang tahun ini. Apa sebabnya?


Turunnya Daya Beli Produk UKM Meningkatkan Ancaman PHK

1 hari lalu

Teten Masduki melakukan wawancara kepada beberapa pedagang terkait sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Tempo/Magang/Joseph.
Turunnya Daya Beli Produk UKM Meningkatkan Ancaman PHK

Turunnya daya beli terhadap produk UKM berpotensi meningkatkan ancaman PHK.


FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

2 hari lalu

Family Mart. familymartindonesia.com
FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

FamilyMart merupakan retail dan convenience store asal Jepang yang berhasil melebarkan sayap hingga ke seluruh dunia. Begini sejarah berdirinya.


Jawaban TikTok Soal Tudingan Predatory Pricing: Kami Tidak Dapat Menentukan Harga Produk

2 hari lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
Jawaban TikTok Soal Tudingan Predatory Pricing: Kami Tidak Dapat Menentukan Harga Produk

TikTok merespons soal dugaan praktik predatory pricing yang dilakukannya di Indonesia. Predatory pricing merupakan praktik menjual barang dengan harga sangat murah.


Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

4 hari lalu

Petugas membagikan minyak goreng 2 liter sesuai nomor antrean yang dibeli secara terbatas di pasar swalayan Borma di Bandung, Jawa Barat, 18 Februari 2022. Harga minyak goreng bisa melambung sampai 100 persen karena sangat langka di pasaran. TEMPO/Prima Mulia
Aprindo Siap Gugat Pemerintah ke PTUN Soal Utang Minyak Goreng, Kemendag: Ya kan Haknya..

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim merespons gugatan Aprindo ke PTUN karena utang rafaaksi minyak goreng belum dibayar.


Gelembung Biaya Revitalisasi Kilang Pertamina

8 hari lalu

Gelembung Biaya Revitalisasi Kilang Pertamina

Biaya proyek revitalisasi kilang Pertamina atau Refinery Development Master Plan di Balikpapan diduga membengkak.


Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Teten Blak-blakan Beberkan Deretan Penyebabnya

10 hari lalu

Amin (70 tahun), salah satu pedagang yang masih bertahan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Juli 2023. Pasar ini kini dikeluhkan semakin sepi dan cenderung terbengkelai, bahkan dikabarkan jadi sarang preman. Tempo/M. Faiz Zaki
Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Teten Blak-blakan Beberkan Deretan Penyebabnya

Menteri Teten Masduki membeberkan sejumlah alasan pasar Tanah Abang sepi pengunjung saat ini, mulai dari hulu hingga hilir. Berikut penjelasannya.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Viral Curhatan Pedagang Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung: Dulu Barang Sekarung Sehari Habis, Sekarang..

14 hari lalu

Amin (70 tahun), salah satu pedagang yang masih bertahan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Juli 2023. Pasar ini kini dikeluhkan semakin sepi dan cenderung terbengkelai, bahkan dikabarkan jadi sarang preman. Tempo/M. Faiz Zaki
Viral Curhatan Pedagang Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung: Dulu Barang Sekarung Sehari Habis, Sekarang..

Kabar Pasar Tanah Abang yang semakin sepi pengunjung belakangan ini viral di media sosial. Bagaimana kondisi sebenarnya?