TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan sebanyak 252 dealer siap memfasilitasi penjualan motor listrik dengan bantuan atau insentif pemerintah.
"Per 19 Mei 2023, 252 dealer dari 10 produsen motor listrik telah terverifikasi dan siap memfasilitasi penjualan kendaraan motor listrik dengan bantuan pemerintah," kata Rachmat dalam acara media briefing di kawasan Kuningan, Jakarta pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Dia menilai minat produsen untuk berpartisipasi dalam program bantuan EV (electric vehicle/kendaraan listrik) tinggi. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah produsen EV yang memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN 40 persen.
Dengan dipenuhinya syarat minimal TKDN itu, produsen EV bisa berpartisipasi dalam program insentif kendaraan listrik pemerintah.
"Di awal peluncuran program, hanya terdapat tiga produsen motor EV yang memenuhi syarat TKDN 40 persen. Per 16 Mei 2023, tercatat 18 tipe motor listrik dari 10 produsen yang ikut berpartisipasi dalam program bantuan motor EV," papar Rachmat.
Adapun untuk program motor konversi, lanjut dia, per 17 Mei 2023 terdapat enam bengkel konversi yang terdaftar di platform digital Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM.
"Sementara untuk mobil listrik, Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5 sudah memenuhi syarat TKDN 40 persen dan konsumen sudah bisa mendapatkan diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai)," kata Rachmat.
Dia melanjutkan, Wuling bahkan mengalami kenaikan penjualan sebanyak 80 persen sejak insentif kendaraan listrik berlaku.
Pilihan Editor: Kemenko Marves Sebut 381 Unit Motor Listrik Laku Terjual Hari Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.