TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pemilu 2024, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati membeberkan kriteria capres-cawapres pilihan. Adapun saat ini setidaknya ada tiga kandidat kuat calon presiden yang muncul, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
"Kami akan mendukung capres-cawapres yang peduli dan memperjuangkan kepentingan pengemudi ojol, khususnya status pekerja tetap bagi pengemudi ojol," kata Lily, Sabtu, 20 Mei 2023.
Dengan kriteria tersebut, Lily berharap pemimpin negara untuk periode 2024-2029 mendatang mau mengubah status pengemudi ojol sebagai mitra aplikator, menjadi pekerja tetap.
Ihwal perhatiannya terhadap pengemudi ojol, Lily menilai pemerintah yang berkuasa saat ini tidak tegas. "Regulasi dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Ketenagakerjaan, banyak yang tidak berpihak kepada pengemudi ojol," tuturnya.
Sejak lama, Lily memang kerap menyuarakan aspirasinya ihwal nasib pengemudi ojol. Soal hubungan kemitraan yang berlaku antara pengemudi ojol dan aplikator, menurut dia, membuat pengemudi bekerja tanpa jaminan. Padahal, kata dia, hubungan yang sesungguhnya terjadi adalah hubungan kerja.
"Status pekerja yang dihilangkan dengan status mitra membuat pengemudi ojol tidak mendapatkan haknya layaknya sebagai pekerja," ujar Lily. Dia menilai aplikator melanggar UU Ketenagakerjaan karena tidak memberikan hak-hak pekerja untuk pengemudi ojol seperti upah minimum layak, jam istirahat, cuti haid dan melahirkan, hak membentuk serikat pekerja.