TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa target 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara 2023 akan berdampak kepada pendapatan pariwisata Indonesia. Bahkan pendapatan negara dari sektor tersebut bisa mencapai Rp 3.281 triliun.
“Kalau tadi yang disampaikan mungkin kalkulasi dari Kementerian BUMN itu mencapai lebih dari Rp 3.000 triliun, tapi akan kami coba pastikan kembali angka dari Kemenparekraf,” ujar dia di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut dia, untuk target pergerakan wisatawan Nusantara, Kemenparekraf juga cukup optimis. Karena, kata Angela, jika dilihat dari pergerakan selama mudik lebaran 2023 lalu, angkanya tertinggi sepanjang sejarah. Hal itu merupakan indikasi positif bahwa ada permintaan masyarakat Indonesia berwisata.
“Ini harus kita manfaatkan. Dan kita masih ada beberapa season-season yang high season sampai akhir tahun. Ini bisa kita manfaatkan bersama,” tutur Angela.
Sementara, target wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 8,5 juta. Pada kuartal pertama 2023, sudah ada 2,23 juta kunjungan wisatawan asing. Sementara pada bulan ketiga saja ada sekitar 800 ribu lebih kunjungan.
Sehingga, Angela berujar, jika dipukul rata per bulan 700 ribu kunjungan, maka dalam setahun bisa mencapai 8,5 juta kunjungan wisatawan asing.“Semoga dengan dukungan semuanya kita bisa hampir 10 juta kurang lebih tahun ini (wisatawan asing),” kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, Kemenparekraf dan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mendukung gelaran Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 yang dilaksanakan oleh association Travel Agent Indonesia atau Astindo dan In Journey. Acara dilaksanakan di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat-Ahad, 19-21 Mei 2023. “Semoga dengan DIATF 2023 kita bisa ambil peluang tersebut,” ucap Angela.
Baca juga: Korupsi BTS Kominfo Johnny Plate, Masyarakat di Daerah Terpencil Semakin Merana
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.