Dia menjelaskan upaya memaksimalkan perdagangan kopi itu juga bisa semakin meningkat, bila Mesir dapat berbagi resep pengolahan kopi yang dicampur dengan berbagai rasa, untuk dikembangkan di Indonesia.
"Di sana kopi robusta dicampur dengan huzelnut atau yang lainnya, kalau kita bisa bertukar resep bisa dikembangkan atau lakukan hilirisasi disini jadi bisa memperluas pemasaran," kata dia lagi.
Ia pun mengatakan akan terus menjalin kerjasama dan menjadikan Mesir sebagai negara penghubung perdagangan menuju pasar Afrika yang memiliki target pasar mencapai 1,4 miliar jiwa.
"Kerja sama akan terus dipererat, kemarin dibangun juga misi dagang dengan para pengusaha disana dan ada potensi kontrak senilai Rp13 triliun untuk komoditas sawit, kertas, kayu, dan rempah-rempah termasuk kopi," tambahnya.
Diketahui pada 2022, total perdagangan antara Indonesia dan Mesir sebesar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat.
Nilai tersebut terdiri dari nilai ekspor Indonesia ke Mesir sebesar 1,3 miliar dolar Amerika Serikat dan nilai impor Indonesia dari Mesir sebesar 226 juta dolar AS
Mesir menjadi pasar terbesar kedua tujuan ekspor kopi Indonesia ke pasar global. Pada 2022, ekspor kopi Indonesia ke Mesir tercatat sebesar 82 juta dolar Amerika Serikat dengan tren pertumbuhan 12,12 persen dalam lima tahun terakhir (2018-2022).
Pilihan Editor: Mendag Zulhas Sebut Harga Beras Naik 10 Persen: Tapi Sekarang Mulai Turun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini