Amri mengatakan Jasamarga telah menyiapkan mitigasi risiko, seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contraflow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat. Selain itu, berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas.
Selebihnya, lanjut Amri, Jasamarga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud,” kata Amri
Lebih lanjut, Amri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
“Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” pungkasnya.
Pilihan Editor: Per 1 Juni PT KAI Berlakukan Gapeka 2023, Ini Rincian Perubahan Jadwal Kereta di Sejumlah Daerah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini