Departemen Perdagangan AS melaporkan Rabu bahwa pembangunan perumahan AS melonjak 2,2 persen ke tingkat tahunan 1,401 juta unit pada April setelah turun 4,5 persen ke tingkat revisi 1,371 juta pada Maret. Para ekonom memperkirakan perumahan yang mulai dibangun turun ke tingkat tahunan 1,405 juta unit dari laporan awal 1,420 juta unit untuk bulan sebelumnya.
Meskipun sentimen negatif menguasai emas untuk hari kedua setelah penurunan pertama di bawah US$ 2.000 dalam dua minggu, logam kuning terhindar menembus level dukungan US$ 1.975 yang menurut analis teknis akan sangat penting untuk memulihkan momentum kenaikan.
"Jika harganya di bawah US$ 1.975, jalan akan terbuka untuk US$ 1.965 dan bahkan US$ 1.942,” kata Sunil Kumar Dixit, Kepala Strategi Teknis SKCharting.com. "Selama tetap di atas level itu, ada kemungkinan untuk kembali ke US$ 2.000 dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi."
Investor sedang menunggu risalah pertemuan Mei dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan keluar Rabu depan, 24 Mei 2023, angka produk domestik bruto pada Kamis, 25 Mei 2023, dan data inflasi utama pada Jumat, 26 Mei 2023.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 0,40 sen atau 0,02 persen menjadi ditutup pada US$ 23,897 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat US$ 15,70 atau 1,47 persen, menjadi US$ 1.082,60 per ounce.
Pilihan Editor: Kasus Korupsi Johnny Plate, Pengerjaan Proyek BTS Kominfo Tak Sesuai Target
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini