TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2022, Tokopedia menerima lebih dari 5.100 laporan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual atau HKI.
Laporan itu diterima Tokopedia melalui portal Pelaporan HKI yang disediakan khusus oleh marketplace tersebut untuk mencegah plagiarisme.
Associate Vice President of Risk Management Tokopedia, Bagas Dhanurendra mengatakan, sebagai perusahaan teknologi Indonesia berbasis reputasi dan kepercayaan, Tokopedia berupaya melindungi HKI demi memastikan keamanan dan kenyamanan di seluruh ekosistem.
"Pada tahun 2022, tingkat keberhasilan penghapusan produk yang melanggar HKI dan dilaporkan melalui portal tersebut mencapai 99 persen,” kata Bagas melalui keterangan persnya, Rabu 17 Mei 2023.
Bagas melanjutkan, selain menerima aduan melalui portal pelaporan tersebut, Tokopedia juga memiliki tim perlindungan HKI yang bertugas memantau pelanggaran HKI di Tokopedia.
“Tokopedia telah meningkatkan keterampilan dan kemampuan Tim Perlindungan HKI, dimana pada tahun 2022, tim ini berhasil meningkatkan jumlah upaya proaktif penghapusan produk yang melanggar HKI hingga lebih dari 10 kali lipat dibandingkan tahun 2021,” ungkap Bagas.
Bagas menambahkan, Tokopedia juga berkolaborasi dengan para pemegang HKI melalui Tokopedia Brand Alliance, untuk memperkuat perlindungan HKI sekaligus memerangi peredaran barang palsu di seluruh ekosistem Tokopedia.
“Melalui program ini, para pemegang HKI bisa mendapatkan sederet manfaat, misalnya dapat meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif,” jelas Bagas.
Dalam memitigasi pelanggaran berulang, kata Bagas, Tokopedia memanfaatkan Grafik Hubungan Pengguna. Grafik ini dapat mencegah penjual yang sebelumnya telah melakukan pelanggaran HKI dan dinonaktifkan oleh Tokopedia untuk membuat akun baru.
"Selain itu, Tokopedia juga telah memperketat sistem dan kebijakan pelanggaran HKI, yang memungkinkan proses penonaktifan produk maupun toko yang melakukan pelanggaran HKI berlangsung secara lebih cepat," kata Bagas.
Sebagai informasi, sejak Oktober 2022, Tokopedia telah bekerja sama dengan Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM dalam perlindungan HKI. Penandatanganan kerja sama tersebut menjadikan Tokopedia sebagai marketplace pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan HKI.
Pilihan Editor: Tokopedia Kembangkan Program Digitalisasi Pasar Tradisional
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.