TEMPO.CO, Jakarta - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia melihat kondisi makroekonomi Indonesia berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi risiko resesi ekonomi Amerika Serikat (AS).
“Berlawanan dengan kondisi AS yang melemah, Indonesia sedang dalam kondisi pemulihan ekonomi seiring pembukaan kembali ekonomi,” kata Senior Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Samuel Kesuma dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
Samuel mengatakan beberapa indikator ekonomi menunjukkan momentum pemulihan, seperti penjualan ritel, penjualan otomotif, dan aktivitas manufaktur.
Selain itu, ekonomi Indonesia juga ditopang oleh pemulihan ekonomi China yang merupakan negara mitra dagang terbesar. Ekspor Indonesia ke China mencapai 25 persen dari total ekspor, lebih besar dari ekspor ke Amerika yang berada di kisaran 9 persen.
Dengan membaiknya perekonomian China, permintaan China diharapkan meningkat sehingga dapat memitigasi risiko melambatnya permintaan dari kawasan negara maju.
Selanjutnya: Samuel melanjutkan, kondisi ekonomi Indonesia....