TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dirinya melihat banyak kementerian dan lembaga terus meningkatkan kualitas belanja anggaran. Dia mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta anggaran kepada Kemenkeu untuk membuat tambak udang.
“Sekarang ini katanya tadi berkali-kali telepon saya karena sudah mulai panen parsial yang Bapak Presiden Jokowi sendiri sempat hadir untuk memberikan peresmian terhadap tambak udang lebih dari 60 hektar dari 100 hektar,” ujar dia dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang digelar hybrid pada Rabu, 17 Mei 2023.
Artinya, kata Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan membuat tambak udang dan berhasil dipanen. Anggaran yang sudah diinvestasikan menghasilkan penerimaan bagi negara. Dia meminta KKP kreatif untuk dapat mempertahankan capaian penerimaan negara yang berasal dari tambak udang.
Namun, dia berujar, jangan sampai pemerintah mengambil alih peranan dari swasta maupun masyarakat, sebagai pelaku pasar. Peran pemerintah, kata dia, memfasilitasi masyarakat dan swasta agar dapat mengoptimalkan potensi perikanan. “Langkah itu merupakan bentuk inovasi belanja yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata dia
Selain itu, Sri Mulyani menuturkan, indikator kualitas belanja yang baik juga bisa dilihat dari cara kementerian dan lembaga bisa menjelaskan kepada publik. Di era media sosial yang terbuka, dia mengingatkan kualitas belanja yang baik perlu diimbangi dengan penyampaian informasi efektif kepada masyarakat.
Selanjutnya: Menkeu ingatkan efektivitas distribusi informasi Kementerian