TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Y. M. Jang Young Jin yang membahas tentang potensi kerja sama di bidang high technology dan inovasi.
Adapun bentuk kerja sama yang dibahas mencakup beberapa hal. Salah satunya, Luhut meminta adanya satu paket lokasi untuk kerja sama yang terfokus pada pengembangan rumput laut dan perikanan.
“Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia,” ujar Luhut dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 16 Mei 2023.
Luhut menyebutkan industri rumput laut menjadi sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan bisa menjadi pengganti minyak dan bahan baku plastik.
“Saya berharap kita dapat membuat tim gabungan untuk langsung melihat potensi rumput laut ini. Kita dapat bersama-sama berkunjung ke Buleleng, Bali pada Juli nanti,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kerja sama perbankan, asuransi, dan finansial. “Sebelumnya saya sudah bertemu dengan FSS Governor, Pak Lee Bokhyun. Beliau mendukung kerja sama dengan Indonesia, seperti dengan KB Financial Group, Hana Finansial Group, Mirae Asset, Woori Bank dan lainnya,” tutur Luhut.
Selanjutnya: Luhut berharap Korea meningkatkan investasi khususnya untuk precursor dan katoda