Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Negara Eksportir Rempah-rempah Terbesar di Dunia

image-gnews
Penjual menata rempah-rempah dagangannya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan  kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penjual menata rempah-rempah dagangannya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rempah-rempah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan kekayaan budaya kuliner di seluruh dunia. Keharuman dan rasa unik rempah-rempah telah menjadikannya komoditas berharga yang diperdagangkan di pasar internasional.

Untuk memenuhi pasar global, sejumlah negara tercatat mendominasi ekspor rempah-rempah. Melalui analisis data dan laporan perdagangan internasional, kita dapat melihat negara-negara pengekspor rempah-rempah terbesar di dunia.

1. India

Beberapa sumber seperti Food and Agricultural Organization (FAO) dan OEC World sepakat bahwa India menempati posisi teratas dalam mengekspor rempah-rempah ke seluruh dunia.

India menjadi tempat asal dari berbagai macam rempah yang memiliki manfaat yang sangat beragam, seperti kunyit, cengkeh, ketumbar, kapulaga, fenugreek, jintan, dan masih banyak lagi.

Keberagaman rempah-rempah ini menjadi pondasi yang kuat bagi Industri Rempah-Rempah India yang terkenal dan terpercaya.

2. Indonesia

Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara pengekspor rempah terbesar di dunia. Negara ini dikenal memiliki keanekaragaman rempah-rempah unggulan seperti kayu manis, vanila, pala, cengkeh, lada, dan jahe.

Rempah-rempah merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia, berada di peringkat keempat setelah ikan, udang, dan kopi. Produksi lada, sebagai salah satu jenis rempah-rempah, berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3. Bangladesh

Negara ini menempati peringkat ketiga dalam produksi rempah-rempah dengan jumlah produksi sebesar 309,5 ribu ton pada tahun 2020. Produksi ini mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 78% dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 173,8 ribu ton.

Negara-negara seperti Kuwait, Cina, Indonesia, dan India menjadi tujuan utama impor rempah-rempah dari Bangladesh. Rempah yang diekspor dari Bangladesh meliputi kapulaga hitam, lada hitam, biji nigella, dan daun fenugreek.

4. Turki

Produksi rempah-rempah di negara ini meningkat sebesar 5,5% dari 260,5 ribu ton pada 2019 menjadi 274,8 ribu ton pada 2020, meskipun turun dalam peringkat.

Turki juga mengekspor 75 jenis rempah-rempah, dengan beberapa jenis bumbu yang menonjol seperti daun salam, sage, jinten, dan thyme. Ekspor thyme mencapai puncaknya dengan penjualan mencapai 57,3 juta dolar AS.

Rempah dari Turki memegang peranan penting dalam masakan negara-negara di wilayah Asia Tenggara.

5. Cina

Nilai ekspor rempah-rempah Cina mencapai 737 juta dolar AS, melebihi nilai ekspor rempah-rempah India dalam periode fiskal 2019-2020.

China memiliki lima jenis rempah-rempah yang ditanam secara besar-besaran, yaitu adas bintang, biji adas, Cengkeh utuh, kayu manis, dan Merica Szechuan, yang cukup terkenal dalam berbagai masakan dunia.

6. Pakistan

Pakistan mampu memproduksi rempah-rempah sebanyak 79,5 ribu ton pertahunnya. Rempah yang paling populer untuk diekspor adalah kunyit. Terbukti menurut World Bank, kunyit dari Pakistan telah diekspor ke negara-negara seperti Saudi Arabia, Afghanistan, dan Kuwait.

Selain itu, rempah-rempah ini juga diekspor ke India, karena terdapat banyak makanan India yang menggunakan rempah khas Pakistan.

Daftar negara pengekspor rempah terbesar ini terus berubah seiring dengan perubahan pasar global dan kebutuhan konsumen.

Meskipun demikian, peran utama negara-negara ini dalam industri rempah dan bumbu tidak bisa diabaikan. Keberadaan mereka memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan global akan rempah-rempah yang berkualitas tinggi. 

Pilihan Editor: Menteri Teten: Yang Kita Ekspor Nanti Bumbu, Bukan Lagi Rempahnya 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

1 hari lalu

Baba Siddique. Foto: Istimewa
Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

Politikus senior di ibu kota keuangan India, Mumbai, Baba Siddique, ditembak mati oleh geng kriminal terkenal


Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

1 hari lalu

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

2 hari lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

4 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

6 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

6 hari lalu

Lava Agni 3. GSMarena.com
Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

Lava Mobiles merilis ponsel teranyarnya, Lava Agni 3, yang memiliki instrumen layar sentuh AMOLED di belakang, pada akhir pekan lalu.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

7 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

10 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

11 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

12 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun