Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Catat Nilai Ekspor RI Turun 17,62 Persen di April 2023: Pola Musiman karena Idul Fitri

image-gnews
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan nilai ekspor Indonesia April 2023 yang mencapai US$19,29 miliar atau turun 17,62 persen dibanding ekspor Maret 2023. Jika dibandingkan secara tahunan, nilai ekspor juga turun hingga 29,40 persen.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi mengatakan nilai ekspor Indonesia yang mengalami penurunan secara bulanan ini didorong oleh pola musiman. "Penurunan ini merupakan pola musiman karena adanya momentum Hari Raya Idul Fitri di April 2023," ujar Imam dalam rilis BPS, Senin 15 Maret 2023.

Selain itu, Imam menjelaskan jika dilihat secara tahunan, ekspor Indonesia terpantau turun 29,40 persen secara tahunan (YoY). Penurunan ekspor tersebut juga didorong oleh penurunan ekspor minyak dan gas (migas) maupun ekspor non migas

Tercatat pada April 2023, nilai ekspor migas sebesar US$ 1,26 miliar atau turun 5,95 persen Month on Month (MoM), sedangkan nilai ekspor non migas tercatat US$ 18,03 miliar atau turun 18,33 persen MoM.

"Penurunan nilai ekspor migas disebabkan penurunan ekspor minyak mentah sebesar 59,37 persen dan gas yang turun 7,95 persen MoM. Sedangkan, penurunan ekspor non migas karena peran beberapa komoditas seperti ekspor logam mulai dan perhiasan permata yang turun 52,30 persen MoM," jelas Imam.

Kemudian, Imam menyebutkan penurunan ini disusul penurunan ekspor bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 12,04 persen MoM dan penurunan ekspor lemak dan minyak hewan nabati (HS 15) sebesar 20,45 persen MoM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara bulanan, BPS mencatat seluruh sektor barang ekspor mengalami penurunan, yang tertinggi adalah sektor pertanian dan kehutanan dan perikanan sebesar 22,56 persen. Kemudian, sektor industri pengolahan yang turun 21,50 persen dan secara tahunan masuk ke dalam penurunan terbesar hingga 31,95 persen.

"Ekspor Indonesia secara kumulatif mencapai US$ 86,35 miliar, turun 7,61 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun berdasarkan negara tujuan, tujuan ekspor pada April 2023 yang tertinggi adalah China sebesar US$ 4,62 miliar, Amerika Serikat sebesar US$ 1,57 miliar, dan India sebesar US$ 1,54 miliar," kata Imam.

Pilihan EditorProdusen Adidas PHK Sepihak Ribuan Buruh, Menaker: Kami Akan Panggil, Jangan Sampai Hak-hak Tak Dipenuhi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

17 jam lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan penjelasan di sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

Fokus eksplorasi migas mulai darahkan ke kawasan timur Indonesia karena potensinya masih cukup besar.


Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

1 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan penjelasan di sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

Kegiatan yang dibuka Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana itu itu diikuti oleh 550 peserta.


Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

1 hari lalu

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

Bahlil mengatakan Kementerian ESDM mencatat dari 44.900 sumur migas yang ada di Indonesia, hanya 16.600 sumur yang aktif.


PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

3 hari lalu

Kalbe Farma. Istimewa
PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

Produk PT Kalbe Farma Tbk saat ini telah terdistribusi ke sekitar 40 negara di dunia.


IHSG Menguat di Level 7.520 Hari Ini, Senin Diproyeksi Rebound ke 7.600

4 hari lalu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor baru all-time high (ATH) intraday dengan menutup perdagangan hari ini, di level 7.606,19. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Level 7.520 Hari Ini, Senin Diproyeksi Rebound ke 7.600

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 7.520,602 pada akhir perdagangan Jumat, 11 Oktober 2024.


Apakah Deflasi Beruntun Terkait dengan Penurunan Daya Beli Kelas Menengah? Berikut Penjelasan Ekonom

4 hari lalu

Warga tengah membeli bahan pangan saat diadakannya Pasar Murah di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Pasar murah tersebut diadakan guna menekan laju inflasi daerah serta sekaligus membantu masyarakat DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. TEMPO/Tony Hartawan
Apakah Deflasi Beruntun Terkait dengan Penurunan Daya Beli Kelas Menengah? Berikut Penjelasan Ekonom

Deflasi lima bulan beruntun terjadi seiring dengan penurunan daya beli kelas menengah. Kepala LPEM FE UI menilai dua hal itu tidak berkaitan.


Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

5 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

6 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpidato dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Indeks Keyakinan Konsumen Turun, Analis: Menghambat Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Analis mengatakan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen akan sulit tercapai jika indeks keyakinan konsumen terus menurun.


Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

6 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. Kondisi itu membuat intervensi kenaikan harga sejumlah pangan itu tidak akan maksimal.Per 6 September 2024, Bapanas mencatat, cadangan pangan pemerintah itu antara lain beras sekitar 1,45 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

Lembaga riset Bright Institute merilis hasil studi yang mengungkap Indonesia memiliki potensi mengalami krisis pangan.


Jumlah Penduduk Kelas Menengah Turun, Muhadjir: Kita Pantau Jangan Merosot ke Paling Bawah, Miskin Ekstrem

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, saat ditemui di Kompleks Parlemen Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Jumlah Penduduk Kelas Menengah Turun, Muhadjir: Kita Pantau Jangan Merosot ke Paling Bawah, Miskin Ekstrem

Menteri Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah akan terus memantau agar kelas menengah tidak merosot menjadi miskin hingga miskin ekstrem.