TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menargetkan 58 proyek dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) selesai tahun 2024. Adapun proyek tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp 420 triliun.
"Tentunya pemerintah akan terus mengupayakan. Sesuai arahan Presiden, tidak ada lagi proyek mangkrak di 2024. Perlu ada dukungan dari masyarakat seluruhnya," tutur Wahyu dalam acara jalan santai peringatan Sewindu PSN di Komplek Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 14 Mei 2023.
Dalam pelaksanaan PSN, Wahyu berharap Kementerian Keuangan terus memberikan dukungan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan utama infrastruktur, yakni pengadaan tanah di samping pembiayaan dan koordinasi di lapangan. "Ini perlu koordinasi dengan pimpinan daerah setempat," ujarnya.
Adapun, Wahyu melanjutkan sejauh ini sudah ada 156 PSN yang terselesaikan dengan nilai investasi sebesar Rp 1.080 triliun.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan proyek strategis nasional (PSN) akan terus berjalan. Meskipun, ada pergantian kepemimpinan pasca Pemilu 2024.
"Beberapa proyek PSN yang lewat periode 2024, financial clossing-nya sudah selesai. Jadi, akan jalan terus," kata Airlangga.
Airlangga berujar, proyek yang sudah berjalan konkret adalah proyek MRT. Proyek ini akan dilanjutkan dari pusat sampai utara dan dari timur ke barat. "MRT disiapkan untuk melayani 24 juta penumpang," ujar dia.
Dalam PSN ini, lanjut Airlangga, pemerintah juga membangun Tol Transjawa sepanjang 1.167 km. Kemudian berbagai bendungan dengan kapasitas hinga 2,7 miliar meter kubik.
Airlangga mengklaim PSN terbukti menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional. Pemerintah pun akan memberikan fasilitas berupa finance gap maupun pembebasan lahan. "Keberadaan PSN mempercepat proyek-proyek infrastruktur," pungkasnya.
Pilihan Editor: Food Estate Masih Menuai Kritik, Pakar: Lahan Tak Cocok dengan Komoditas Pertanian Skala Besar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini