TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI memastikan gangguan layanan perbankan yang terjadi di BSI sejak Senin, 8 Mei 2023, tidak menganggu pelunasan biaya calon jemaah haji.
Adapun tenggat waktu pelunasan tersebut yakni besok Jumat, 12 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. Tanggal tersebut sudah diundur dari jadwal semula pada 5 Mei 2023 lalu.
"Kuota BSI itu 161.544 calon jemaah haji yang berhak. Yang sudah lunas, 153.472. Ini sudah 95 persen. Yang belum melunasi tinggal 8.072 calon jemaah," kata Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo ketika ditemui di Wisma Mandiri pada Kamis, 11 Mei 2023.
Gunawan optimisis pelunasan dapat terkejar besok Jumat. Pasalnya, BSI memiliki lebih dari seribu cabang. Dengan sisa calon jemaah haji yang belum lunas 8.072 orang, maka jika dirata-rata, satu cabang hanya melayani 8 orang.
"Sebanyak 95 persen dari kuota haji BSI sudah dilunasi, tinggal lima persen. Apakah besok bisa? Insyaallah enteng," tutur Gunawan. "Untuk haji, kami nggak main-main. Ini tamu Allah."
Sementara itu, SVP Retail Deposite and Payroll Solution BSI Vita Andrianty mengklaim pihaknya sudah menginstruksikan pelunasan biaya haji sebelum 5 Mei 2023. Caranya dengan meminta cabang-cabang BSI untuk jemput bola atau mendatangi rumah nasabah.
"Kami minta bagaimana supaya orang yang berhak lunas jangan sampai nggak melunasi. Makanya begitu ada trouble hari Senin, Insyallah sudah nggak terlalu khawatir karena kami sudah mengejar sebelumnya," tutur Vita lebih jauh ketika menjelaskan soal dampak pelunasan biaya haji di BSI tersebut.
Pilihan Editor: BSI Diminta Segera Pulihkan Layanan, Waketum MUI: Kalau Rush, Susah Pulihkan Nama Baik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
