TEMPO.CO, Jakarta - Operation and Maintenance Management Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Atika Dara Prahita, menyebut diskon tarif tol yang diterapkan ketika arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 tidak berpengaruh pada pendapatan perseroan. Di sisi lain, kebijakan ini membantu pendistribusian kendaraan hingga 20 persen.
"Itu sebagai bentuk dukungan badan usaha jalan tol kepada pemudik, berupa insentif. Dan justru dengan didistribusikan, tidak terlalu berpengaruh pada pendapatan yang kami terima," kata Atika dalam forum diskusi di Media Center Kementerian PUPR, Rabu, 10 Mei 2023.
Dari hasil evaluasi momen mudik dan balik Lebaran kemarin, menurut Atika, justru ada peningkatan pendapatan. Namun, Atika tidak merinci nominal rupiahnya.
"Tapi kami simpulkan bahwa pemberian diskon sebagai insentif itu berdampak sangat baik terhadap distribusi lalu lintas. Ada peningkatan dari kondisi normal atau tidak libur di Jasa Marga Group," tutur Atika.
Seperti diketahui, Jasa Marga menerapkan diskon tarif tol 20 persen pada momen arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Diskon diberlakukan untuk meratakan distribusi lalu lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan di ruas tol.
Adapun diskon arus mudik berlaku di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada 16 hingga 17 April 2023. Sementara itu, pada momen arus balik, Jasa Marga menetapkan diskon dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama atauu sebaliknya. Diskon arus balik ini berlaku pada 27 hingga 29 April 2023.
Pilihan Editor: Gubernur BI Sebut Perbankan Indonesia Kuat Hadapi Tekanan, Buktinya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini