TEMPO.CO, Jakarta - Pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pembukaan KTT ASEAN hari ini menjadi berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca. Dalam pidato tersebut Jokowi menyerukan persatuan negara-negara ASEAN untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Berita berikutnya adalah tentang penolakan produsen sepatu Adidas, PT Panarub Industry untuk mengembalikan duit upah buruh yang mereka potong pada 2020. Direktur PT Panarub Industry, Budiarto Tjandra berdalih pemotongan upah buruh sudah sesuai aturan.
Selanjutnya adalah berita tentang melonjaknya jumlah orang kaya yang memiliki tabungan di atas Rp 5 miliar. Di sisi lain, tabung bernilai rendah justru sulit tumbuh dan pengangguran meningkat. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyebut ini sebagai salah satu bukti melebarnya kesenjangan ekonomi di Indonesia.
Keempat adalah kabar gembira. Gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN dan pensiunan akan cair mulai Juni ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap gaji tersebut bisa membantu belanja pendidikan keluarga ASN dan pensiunan.
Terakhir adalah kritik anggota DPR terhadap Presiden Jokowi yang dinilai berlebihan dan berteater menelusuri jalanan rusak di Lampung.
Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co.
1. Presiden Jokowi Buka KTT ASEAN: Kita Harus Menjadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 10 Mei 2023. Pembukaan KTT ASEAN itu dihadiri para pemimpin negara anggota ASEAN. Juga hadir delegasi dari Timor Leste dan Myanmar.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan pembukaan mengungkapkan, persatuan ASEAN harus terus diperkuat untuk dapat mengambil peran dalam perdamaian serta juga pertumbuhan ekonomi.
"Saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih, ASEAN harus jadi motor perdamaian dan pertumbuhan ekonomi. Kuncinya yaitu persatuan, sehingga kita menjadi pemain sentral dalam perdamaian dan pertumbuhan ekonomi global," ungkap Jokowi.
"Kita punya aset kuat sebagai epicentrum of growth. Ekonomi kita tumbuh jauh di atas rata-rata, bonus demografi dan kestabilan kawasan. ASEAN harus perkuat integrasi ekonomi dan mempererat kerja sama inklusi dengan implementasi aset, dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi dan stabilitas keuangan," jelas Presiden Jokowi.
Jokowi mengajak seluruh negara ASEAN memperkuat jalinan relasi dan kerja keras untuk menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth. “Agar ASEAN dapat dipandang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan merepresentasikan kemajuan atau progres di segala bidang," kata Jokowi.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Produsen Sepatu Adidas Menolak Kembalikan Duit Buruh ...