TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah mempersiapkan Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat untuk melayani penerbangan haji mulai 28 Mei 2023. Rencananya, sebanyak 24 kloter akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati.
Executive General Manager Bandara Kertajati Nuril Huda memaparkan pada kloter pertama sebanyak 30 persen dari total jemaah haji adalah lansia. “Informasi yang kami terima, sebanyak 30 persen jemaah kloter pertama adalah lansia," ujar Nuril dalam keterangan tertulis Rabu 10 Mei 2023.
Sejalan dengan itu, kata Nuril, AP II mempersiapkan berbagai fasilitas untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah haji, termasuk lansia. "Kami menjadikan Bandara Kertajati ramah bagi jemaah haji lansia,” ujarnya.
Fasilitas yang ditambah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji lansia adalah personel khusus yang bertugas memberikan asistensi dan hospitality bagi lansia, lalu kursi khusus lansia di boarding lounge, toilet khusus lansia, kemudian kursi roda untuk mengantar mulai dari area check-in hingga boarding lounge, dan posko imigrasi.
“Kami menugaskan personel untuk asistensi dan hospitality, serta menyediakan fasilitas penting antara lain kursi khusus lansia di boarding lounge, toilet khusus lansia, kursi roda serta posko imigrasi dengan dukungan penuh Kantor Imgrasi untuk memproses paspor secara bertahap, tidak bergerombol,” jelas Nuril.
Pada Selasa 9 Mei 2023, Bandara Kertajati kembali melayani penerbangan umrah. Sebanyak 144 jemaah umrah menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 nomor penerbangan GA902 berangkat dari Bandara Kertajati sekitar pukul 10:37 WIB untuk menuju JED (Jeddah).