Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksportir Bakal Wajib Parkir DHE 30 Persen, Ekonom: Terlalu Sedikit

image-gnews
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eksportir akan diwajibkan memarkir 30 persen dari devisa hasil ekspor atau DHE di rekening bank dalam negeri. Ekonom dari Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira, menilai jumlah itu terlalu sedikit.

"Kalau 30 persen ya terlalu sedikit lah, minimum 60 persen dari DHE-nya," kata Bhima pada Tempo, Selasa 9 Mei 2023.

Sementara bagi eksportir sumber daya alam, Bhima menilai porsi DHE yang disimpan di dalam negeri harus lebih besar, yaitu 70 atau 80 persen. "Ada satu lagi yang kurang, yaitu wajib konversi ke rupiah," ungkap Direktur Celios tersebut.

Jadi selain dolarnya disimpan di dalam negeri, kata Bhima, juga wajib mengonversikan sebagian dari devisa hasil ekspor itu ke dalam nilai tukar rupiah. "Nah, untuk jangka waktunya harusnya jangan tiga bulan, tapi enam sampai sembilan bulan," ujar Bhima. 

Dia pun mencontohkan Thailand yang pernah melakukan hal serupa. Terbukti, kata dia, efektif menjaga stabilitas nilai tukar mata uang Thailand baht.

Lebih jauh, Bhima menilai perlu keberanian dari pemerintah untuk melakukan kebijakan DHE. Sebab, momentumnya mulai lewat. "Harga komoditasnya mulai turun yang artinya potensi devisa hasil ekspornya mulai menurun," tutur dia.

Terkait protes eksportir, menurut Bhima pasti ada. Dia menilai pasti ada eksportir yang ingin menaruh DHE di bank luar negeri. "Dari dulu, aturan DHE yang lebih ketat selalu ditakut-takuti mitos bahwa investor akan lari atau ekspor turun. Itu strategi saja," beber Bhima.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, antara lain melalui revisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Pengusahaan, Pengelolaan, Pengolahan Sumber Daya Alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketahanan sektor eksternal juga menjadi perhatian pemerintah, terutama stabilitas nilai tukar rupiah. Ini bagian dari pengendalian inflasi, terutama dari impor harga energi, dalam hal ini tentu likuiditas menjadi penting," kata Airlangga pada Minggu, 5 Maret 2023.

Menurut dia, pemerintah tengah merevisi PP Nomor 1 Tahun 2019 dimana 30 persen dari DHE sumber daya alam (SDA) yang bernilai sama dengan atau lebih dari US$ 250 ribu wajib disimpan di rekening khusus dalam negeri selama 90 hari.

Apabila dibutuhkan, kata dia, DHE SDA yang disimpan dalam negeri juga bisa diwajibkan untuk dikonversi ke rupiah. Selain itu, pemerintah juga sedang menyusun insentif bagi pelaku usaha yang menyimpan DHE-nya di dalam negeri. 

Teranyar, Airlangga mengatakan kebijakan DHE akan segera diluncurkan. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut kapan kebijakan itu dikeluarkan. "DHE kita perlukan karena Amerika masih menaikkan tingkat suku bunga. Kalau kita tidak ambil langkah, potensi capital flight akan tinggi," kata Airlangga pada Jumat, 5 Mei 2023.

AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan EditorBPS Umumkan Ekspor per Februari 2023 Turun jadi USD 21,4 Miliar, Apa Saja Pemicunya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permintaan Global terhadap Tanaman Hias Meningkat, PFI: Scindapsus dan Aroid Banyak Diminati

20 jam lalu

Salah satu booth tanaman hias dalam perhelatan Floriculture Indonesia International Expo (FLOII), di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Permintaan Global terhadap Tanaman Hias Meningkat, PFI: Scindapsus dan Aroid Banyak Diminati

Ketua Umum Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) Rosy Nur Apriyanti mengatakan minat dan permintaan global terhadap tanaman hias terus meningkat. Hampir semua tanaman hias yang ditawarkan oleh Indonesia diterima oleh pasar luar negeri.


Ekspor Perhiasan RI Naik Satu Peringkat, Kemenperin Targetkan ke 10 Besar Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi aneka perhiasan. Unsplash.com/Tom Quandt
Ekspor Perhiasan RI Naik Satu Peringkat, Kemenperin Targetkan ke 10 Besar Dunia

Ekspor perhiasan Indonesia menduduki peringkat 17 dunia, naik dibanding tahun sebelumnya yang berada di urutan 18.


Bursa Karbon Resmi Meluncur, Ekonom Soroti 5 Hal Ini

1 hari lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Bursa Karbon Resmi Meluncur, Ekonom Soroti 5 Hal Ini

Jokowi mengatakan peluncuran bursa karbon merupakan bentuk kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis perubahan iklim.


Dua Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

3 hari lalu

Presiden Jokowi menyapa undangan saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Dua Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

Keppres Satgas Peningkatan Ekspor Nasional ditetapkan Presiden Jokowi pada 20 September 2023.


Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045

3 hari lalu

Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045

Buka Rakor dengan 97 IPSKA, Mendag Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

3 hari lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Dorong Ekspor Produk UMKM, Wamendag Optimalkan Perwakilan Perdagangan di 46 Negara

4 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan atau Wamendag, Jerry Sambuaga, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Dorong Ekspor Produk UMKM, Wamendag Optimalkan Perwakilan Perdagangan di 46 Negara

Kemendag menyiapkan sejumlah program untuk menunjang ekspor produk UMKM agar bisa menembus pasar global. Salah satunya lewat perwakilan perdagangan.


Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang, Karet dan Kopra Asal Jambi, Berapa Nilainya?

6 hari lalu

Menteri Perdagangan lepas ekspor komoditas asal Jambi ke beberapa negara tujuan, Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/Tuyani
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang, Karet dan Kopra Asal Jambi, Berapa Nilainya?

Mendag Zulhas mengatakan bahwa ekspor mengalami surplus berturut-turut selama 40 bulan.


Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

6 hari lalu

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang
Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) belum berencana mengekspor energi panas bumi atau geothermal