TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia mengumumkan pengangkatan Ridzki Kramadibrata sebagai anggota Dewan Komisaris secara resmi yang akan menjabat pada 1 Juli 2023. Sebelumnya Ridzki telah bergabung sejak 2016 dan menjabat sebagai President Grab Indonesia yang pertama, hingga kemudian saat ini diangkat menjadi Komisaris Grab Indonesia. Lalu, siapa Ridzki sebenarnya?
Mengutip dari situs World Bank, Ridzki adalah alumni Universitas Padjadjaran dengan gelar sarjana Manajemen. Ia juga sempat menempuh pendidikan di Fakultas MBA State University of New York.
Ridzki tertarik belajar di State University of New York karena reputasinya yang kuat dan teladan yang diberikan oleh Tanri Abeng. Ia merupakan seorang eksekutif terkemuka yang kemudian dikenal sebagai arsitek ekonomi modern Indonesia.
Merangkum dari managementbuffalo, perjalanan Ridzki ke garis depan revolusi teknologi Asia didorong oleh profesornya di kelas. Sehingga ia memperluas perspektifnya mulai dari mengumpulkan keterampilan di bidang pemasaran, komunikasi, dan perilaku organisasi.
Ridzki juga disebut memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di perusahaan multinasional. Sebelum resmi bergabung dengan Grab, ia berkarier di industri telekomunikasi, terutama sebagai wakil presiden eksekutif pemasaran, produk, dan CRM untuk penyedia Indonesia Bakrie Telecom.
Pada 2012 Ridzki membangun karier di transportasi penerbangan sebagai Chief Operating Officer AirAsia Indonesia, yang kemudian dipromosikan menjadi Regional Director AirAsia Group. Namun, pada 2016 ia meninggalkan industri penerbangan untuk Grab. Seperti dijelaskan topionetworkscom, Ia ditugaskan untuk mengawasi operasi bisnis, ekspansi, kemitraan strategis, hingga pengembangan merek demi memajukan merek dan layanan perusahaan di Indonesia.
Ridzki Kramadibrata kemudian diangkat menjadi Presiden Grab Indonesia per Januari 2019. Di jabatan tersebut ia dipercaya untuk menangani hubungan dengan pemerintahan dan membangun kemitraan dalam ranah keamanan dan dampak sosial.
Ridzki memiliki pengalaman yang cukup panjang sehingga dinobatkan sebagai The Best Chief Marketing Officer 2010 dari SWA Magazine. Tak hanya itu Ridzki juga bekerja sebagai anggota Dewan Penasehat perusahaan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (Idea).
Selama pandemi Covid-19 lalu, Ridzki memimpin program kemanusiaan Grab untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Ridzki juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mendistribusikan vaksin kepada kelompok masyarakat rentan.
Dengan jabatan barunya sebagai Komisaris Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata akan memberikan kebijakan bisnis dan tata kelola Grab Indonesia.
Pilihan Editor: Grab Indonesia Angkat Ridzki Kramadibrata sebagai Komisaris
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.