TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya bakal menaikkan tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Medan-Binjai (Mebi). Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan penyesuaian tarif dilakukan sesuai UU Jalan Nomor 2 tahun 2022, tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
"Sejak dioperasikan pada Oktober 2017, Tol Mebi belum pernah ada penyesuaian tarif. Sementara Tol Bakter, sesuai regulasi sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif kembali setelahh sempat dilakukan penyesuaian pada 2021," kata Koentjoro lewat keterangan tertulis, Jumat, 5 Mei 2023.
Koentjoro berujar, Hutama Karya memang menunda penyesuaian tarif Tol Mebi karena pandemi Covid-19 dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun lalu. Karena itu, dengan pertimbangan saat ini perekonomian telah pulih, menurutnya sudah tepat untuk dilakukan penyesuaian tarif.
"Kami berkomitmen bahwa penyesuaian tarif pada ruas tol tersebut diikuti pemenuhan dan peningkatan SPM. Kami juga terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional," ujar Koentjoro.
Dia menjelaskan, saat ini Tol Mebi sudah dilengkapi 26 gardu transaksi yang tersebar di 4 gerbang tol (GT), yakni GT Binjai, GT Semayang, GT Helvetia, dan GT Marelan. Kemudian, 10 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan patroli jalan raya (PJR), 55 CCVT dengan dua arah mata kamera yang dimonitor 24 jam, serta 5 variable messsage sign (VMS).
Sementara itu, pada Tol Bakter, Hutama Karya menyediakan 55 gardu yang terdapat di 11 GT, yakni GT Bakauheni Selatan, GT Bakauheni Utara, GT Lematang, GT Kalianda, GT Natar, GT Itera Kotabaru, GT Sidomulyo, GT Tegineneng Barat, GT Tegineneg Timur, GT Gunung Sugih, dan GT Terbanggi Besar. Kemudian, ada 44 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan patroli jalan raya (PJR), 55 CCVT dengan dua arah mata kamera yang dimonitor 24 jam, 5 variable messsage sign (VMS), dan 12 rest area.
"Penyesuaian tarif ini akan berdampak pada keberlanjutan jalan tol, dengan meningkatkan level of trust investor terhadap jalan tol yang dikelola dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif," ujar Koentjoro.
Pilihan Editor: Diskon Tarif Tol Cibitung-Cilincing Diperpanjang hingga Akhir Mei 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.