Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Tewas di Bantaeng, Koalisi: Perlu Ada Evaluasi K3 di Perusahaan Tambang

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kerja kembali terjadi di perusahaan tambang yakni di PT Yatai Huadi Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kecelakaan kerja itu mengakibatkan seorang karyawan Sarijuddin, 25 tahun, meninggal dunia akibat tersengat listrik di dalam perusahaan. 

Perwakilan Lembaga Bantuan Hukum Makassar Ady Anugrah mengatakan kecelakaan kerja itu membuktikan kalau penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan asing yang bergerak di tambang nikel tersebut buruk. Apalagi, peristiwa itu bukan kali pertama, tiga minggu sebelum kejadian itu, seorang karyawan harus kehilangan kakinya karena mengalami kecelakaan kerja. 

"Sudah banyak korban, jumlahnya masih akan bertambah jika tak ada evaluasi, perbaikan dan pemberian sanksi yang tegas kepada perusahaan. Keselamatan warga dan karyawan adalah utama. Jika tak ada perbaikan serius dari perusahaan, lebih baik perusahaan ditutup untuk sementara," kata Ady melalui keterangan persnya, Jumat 5 Mei 2023. 

Ady menjelaskan kejadian di PT Yatai Huadi Indonesia ini turut menambah deretan korban kecelakaan kerja di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Berdasarkan catatan Koalisi Advokasi KIBA, setidaknya sudah 13 kali kecelakaan kerja yang terjadi di smelter yang berada di dalam KIBA. Lima orang diantaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami disabilitas fisik.  

"Jumlah ini belum termasuk korban-korban lain yang belum teridentifikasi, karena perusahaan berupaya menutupi peristiwa kecelakaan kerja yang sering terjadi di kawasan industri Bantaeng," kata Ady. 

Ady mengatakan, koalisi telah melakukan penelusuran terhadap penerapan keselamatan kerja di perusahaan dengan wawancara belasan karyawan yang bekerja di smelter yang berada di KIBA. 

"Koalisi menemukan banyaknya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja disebabkan penerapan keselamatan kerja yang hanya sekedar formalitas di dalam perusahaan. Para karyawan menyatakan alat pelindung diri jarang diganti oleh perusahaan," kata Ady. 

Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta peraturan turunannya, perusahaan diwajibkan menerapkan sistem keselamatan dan Kesehatan kerja.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyaknya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja menjadi salah satu indikator bahwa dalam aktivitasnya, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja masih sangat buruk," kata Ady. 

Arko Tarigan dari TrendAsia mengatakan, melihat banyaknya kecelakaan disektor tambang bukan hanya di PT Huadi Group saja, maka perlu adanya pembaharuan undang-undang yang dapat memberikan sanksi pidana bagi setiap perusahaan yang melanggar, bukan alih-alih hanya sanksi administrasi saja. 

"Kecelakaan di sektor tambang bukan sekali ini terjadi, banyaknnya kecelakaan kerja yang terus berulang bukan hanya di PT Huadi Group saja namun di perusahaan tambang lainnya," kata Arko. 

Di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) terdapat empat perusahaan yang sudah
beroperasi yakni PT, Huadi Nickel Alloy Indonesia, PT. Huadi Yatai Nickel Industri, PT Yatai Huadi Indonesia dan Wuzhou Nickel Industri. Sementara itu, dua perusahaan masih dalam proses konstruksi, masing-masing, PT. Hengseng New Energy Material Indonesia dan PT. Unity Nickel Alloy Indonesia. 

“Kecelakaan kerja yang menimpa Sarijuddin menjadi bukti nyata perlunya perhatian serius pemerintah dan penegak hukum. kami mendesak pemerintah dan kepolisian untuk menghentikan sementara aktivitas PT Huadi Group selama penyelidikan dan membuka informasi hasil penyelidikan kepada public”, terang Junaedi dari Balang Institut.

Pilihan Editor: Lowongan Kerja Perusahaan Tambang PT Bukit Asam, Dibuka hingga 12 April

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Ring 1 Halim Perdanakusuma, Tidak Sembarang Orang Bisa Lewat TKP

16 jam lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Ring 1 Halim Perdanakusuma, Tidak Sembarang Orang Bisa Lewat TKP

Anak pamen TNI AU yang tewas terbakar itu juga sekolah di dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma. Penyebab kematian masih misteri.


Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Armada Laut Hitam Rusia Muncul dalam Rapat

19 jam lalu

Viktor Sokolov. REUTERS
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Armada Laut Hitam Rusia Muncul dalam Rapat

Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia dan salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia, terlihat menghadiri konferensi video


K3 Kurang Jadi Fokus dalam Industri Nikel, Kemnaker: Jumlah Pengawas di Daerah Terbatas

1 hari lalu

Gedung Kemnaker RI di Jakarta.
K3 Kurang Jadi Fokus dalam Industri Nikel, Kemnaker: Jumlah Pengawas di Daerah Terbatas

Direktur Bina Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kemnaker menyebut pengawasan mengenai K3 masih terbatas karena minimnya jumlah pengawas di daerah.


Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

Polisi belum mengetahui identitas pria tewas mengambang di Kepulauan Seribu itu, namun ditemukan ponsel di tas selempangnya.


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

1 hari lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Stasiun Pondok Ranji

3 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Stasiun Pondok Ranji

M Atalla Naufal, pemuda berusia 24 tahun ditemukan tewas bersimbah darah, dengan beberapa luka sobek.


Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

4 hari lalu

Pemandangan asap mengepul dari pabrik peralatan golf, menyusul kebakaran di pabrik peralatan golf, di Pingtung, Taiwan 22 September 2023. CTI/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

Setidaknya seorang pemadam kebakaran tewas, 10 orang hilang dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di pabrik bola golf di Taiwan.


Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

4 hari lalu

Petugas polisi mengamankan area di luar sebuah restoran menyusul penembakan di Sandviken, Swedia timur 22 September 2023. TT News Agency/Henrik Hansson via REUTERS
Penembakan di Swedia Tewaskan 2 Orang, Diduga Terkait Geng

Dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah restoran di sebuah kota kecil di Swedia


Jokowi Minta Perusahaan Lakukan Reklamasi Pasca-Tambang, Jatam: Hanya Gimik

6 hari lalu

Ilustrasi pertambangan
Jokowi Minta Perusahaan Lakukan Reklamasi Pasca-Tambang, Jatam: Hanya Gimik

Jatam mengatakan pernyataan Jokowi bahwa setiap perusahaan tambang harus melakukan reklamasi pasca-eksplorasi hanya sekadar gimik.