Adapun awak pesawat telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa pesawat kembali ke bandar udara asal karena cuaca kurang baik. Dengan begitu, juga dijelaskan bakal terjadi keterlambatan kedatangan di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda. "Kru yang bertugas bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada penumpang mengenai situasi tersebut."
Setelah pesawat tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu pukul 16.00 WIB, penumpang diinformasikan tentang situasi selanjutnya dan perlu menunggu di bandar udara. "Penting untuk dipahami bahwa keputusan kembali ke bandar udara asal diambil guna mengutamakan keselamatan semua orang di pesawat dan keselamatan selalu menjadi fokus utama dalam penerbangan," kata Danang.
Lebih jauh, Danang menyebutkan, Lion Air selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait, seperti BMKG, pengatur lalu lintas udara dan pengelola bandar udara, untuk memantau perkembangan cuaca di seluruh rute penerbangan, termasuk di Aceh.
Setelah cuaca membaik, Lion Air mengudara
Setelah kondisi cuaca dan kecepatan angin di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan, maka Lion Air dapat melanjutkan penerbangan dari Kualanamu ke Banda Aceh. "Ini menunjukkan bahwa Lion Air mengutamakan keselamatan penerbangan dan mematuhi aturan keselamatan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan," ucap Danang.
Penerbangan Lion Air JT-306 akhirnya mengudara dari Bandar Udara Internasional Kualanamu pada hari yang sama, Selasa, 2 Mei 2023, pukul 17.04 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 18.00 WIB.
Pilihan Editor: KTT ASEAN, Lion Air Siapkan 6 Ribu Kursi Penerbangan Surabaya-Labuan Bajo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini