TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) Erika Retnowati menyebut penyaluran bahan bakar minyak atau BBM selama posko Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 berjalan lancar. Erika mengklaim tidak terjadi kelangkaan maupun antrean di SPBU.
"Sempat ada kekosongan stok di beberapa penyalur, tapi cepat kami atasi. Tidak sampai sehari, tiap kami lapor, dikirim pada hari itu juga," kata Erika dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BPH Migas, Selasa, 2 Mei 2023.
Erika mengatakan penyaluran BBM tertinggi secara nasional terjadi pada arus mudik Lebaran pada 20 April 2023. Penyaluran gasoline, kata dia, meningkat 40,78 persen dibanding penyaluran hari normal. Sedangkan pada arus balik pertama pada 25 April 2023 naik 17,71 persen dan pada arus balik kedua, 29 April 2023, meningkat 12,95 persen.
"Penyaluran tertinggi di wilayah Jawa Tengah karena di sana daerah pemudik, baik sebagai tujuan maupun sebagai tempat transit sebelum ke Jawa Timur," ungkap Erika.
Erika berujar, penyaluran pada 20 April 2023 di Brebes Jawa Tengah mencapai 222,9 persen. Artinya, terjadi kenaikan lebih dari dua kali lipat selama masa Lebaran. Sedangkan penyaluran di beberapa daerah, sepeti Mojokerto, Cirebon, Pekalongan, Batang, Semarang, berkisar 170 sampai 200 persen.
Akan tetapi penyaluran solar menurun sebanyak 22 persen. "Karena industri banyak libur dan kendaraan-kendaraan berat tidak diperkenankan selama masa arus mudik dan balik," ujar Erika.
Baca juga: Anak Yasonna Laoly Diduga Monopoli Bisnis Lapas, Ini Penjelasan Kementerian Hukum dan HAM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.