TEMPO.CO, Deli Serdang - Head of Corporate Communications PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur angkat bicara menanggapi temuan tewasnya seorang perempuan usai jatuh dari lift di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis pekan lalu, 27 April 2023.
Dedi memastikan bahwa lift bandara telah beroperasi dengan normal. Hal ini terlihat dari tangkapan layar CCTV yang beredar.
Lift beroperasi normal dan diaudit berkala
"Karena kalau dilihat dari CCTV yang beredar, lift beroperasi dengan normal. Dia naik, kemudian ketika sudah berhenti, pintunya terbuka. Cuma terbukanya itu, kan ada dua pintu tuh," ujar Dedi saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 30 April 2023.
Dua pintu pada lift di Bandara Kualanamu tersebut, kata Dedi, diperuntukkan untuk dua arah yaitu pintu masuk dan keluar. Adapun pintu area masuk itu berbeda dengan pintu area keluar.
Lift sengaja dibuat memiliki dua pintu untuk menyesuaikan dengan desain konstruksi terminal. "(Lift memiliki dua pintu) itu yang tidak diketahui oleh korban atau almarhumah," ujar Dedi.
Pada rekaman CCTV yang beredar, kata Dedi, terlihat pintu di belakang korban terbuka, dan itu adalah pintu keluar. Namun, korban tidak mengetahuinya. Setelah beberapa saat, pintu itu lantas menutup kembali.
Karena merasa sudah sampai tujuan, Dedi menjelaskan, korban berusaha membuka pintu lift di hadapannya. Sembari mencoba terus untuk membuka pintu lift, perempuan itu menelepon keluarganya untuk mengabarkan dirinya tengah terjebak di dalam lift.
"Ketika pintu lift terbuka, karena (korban) sambil nelpon, fokusnya ke depan dan tidak melihat ke bawah, langsung terjerumus, terjatuh," ungkap Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, pihaknya telah melakukan cek ulang. Memang kalau dipaksa sedikit, kata dia, pintu lift yang seharusnya tidak terbuka, akhirnya bisa terbuka. Hal ini juga yang kemudian menjadi pertanyaan dari pihak kepolisian.
"Itu yang tahu adalah pihak pabrikan, kenapa sistemnya seperti itu. Itu kan fasilitas, secara elektronik dan hidrolik," tutur Dedi.
Dia pun tidak bisa memastikan, apakah sistem tersebut untuk memudahkan jalur evakuasi jika lift macet atau terkait maintenance alias pemeliharaan.
Selanjutnya: "Memang untuk fasilitas dilakukan audit berkala..."