Selain itu, Arsjad menjelaskan, Kadin for Naker juga memberikan kesempatan bagi tenaga kerja yang ingin mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Sehingga masing-masing keluarga sekarang dapat memiliki dua sumber pendapatan, yaitu kepala rumah tangga beserta istri.
“Dengan begitu, kesejahteraan keluarga tersebut dapat meningkat karena memiliki pemasukan tambahan keluarga,” ucap Arsjad.
Kadin Indonesia, kata Arsjad, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Salah satu upaya Kadin Indonesia dalam hal ini adalah melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Perpres Nomor 68 Tahun 2022 mengenai Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi mengamanatkan Kadin Indonesia untuk menjalankan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Kadin for Naker ini menjadi salah satu bagian dari persiapan peningkatan kapasitas dan skill pekerja Indonesia,” tutur Arsjad.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengapresiasi hadirnya prlatform tersebut.“Kami mengapresiasi perhatian dan dukungannya bagi kami para buruh dan tenaga kerja untuk terus maju di era industri yang berubah setiap tahunnya,” kata Elly.
Selanjutnya: Menurut Elly, dengan pengembangan skill....