TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI telah mengumumkan kinerjanya pada kuartal I 2023. Dalam laporannya, BSI mencatatkan laba bersih mencapai Rp 1,46 triliun atau tumbuh 47,65 persen secara tahunan (yoy).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif dan sehat sepanjang Januari hingga Maret 2023, didukung oleh kesinambungan yang solid antara pendanaan dan pembiayaan.
“Alhamdulillah, BSI meraih kinerja yang menggembirakan sepanjang kuartal I tahun ini, dan secara berkesinambungan kami memperkuat fungsi intermediasi guna mendukung momentum pertumbuhan positif ekonomi," ujar Hery dalam keterangan tertulis, dikutip Ahad, 30 April 2023.
Dia menilai, BSI dapat menjaga keberlanjutan pertumbuhan dengan fokus pada aspek likuiditas, terutama pertumbuhan dana murah, serta menjaga kualitas aset.
Dari sisi pendanaan, kata dia, BSI mampu mengoptimalisasi penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK dengan pencapaian Rp 269,26 triliun atau tumbuh 12,88 persen yoy.
"Angka ini didominasi oleh tabungan Wadiah yang mencapai Rp 43,53 triliun," lanjut Hery.
Selanjutnya: Hery melanjutkan, saat ini total tabungan di BSI....