TEMPO.CO, Jakarta - Sukanto Tanoto adalah salah satu pengusaha sukses asal Indonesia yang mendirikan perusahan manufaktur global berbasis sumber daya alam, Royal Golden Eagle (RGE), pada 1973. Selain Indonesia, wilayah operasional RGE juga mencakup Malaysia, China, Kanada, Brasil, Spanyol, dan masih terus berkembang seiring waktu.
Punya setidaknya delapan kelompok usaha, Sukanto Tanoto tercatat sebagai orang terkaya ke-13 di Indonesia dengan total kekayaan bersih $3 miliar (real time versi forbes.com). Angka itu berkembang pesat dari tahun 2022 yang sebelumnya hanya $2,1 miliar. RGE saat ini telah memiliki aset sekitar $30 miliar dengan 60.000 tenaga kerja.
Perjalanan Karier Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah anak pertama dari tujuh bersaudara, semuanya laki-laki. Ia drop out dari sekolah saat umur 17 tahun dan memulai bisnisnya sendiri sejak itu.
Bisnis pertama Sukanto Tanoto yang sukses besar adalah usaha kayu lapis pada 1967. Ia juga menjadi pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi. Menyusul keberhasilan tersebut, ia lantas terus menekuni bidang industri sumber daya alam seperti kelapa sawit, kehutanan, pulp dan kertas, serta pembangkit listrik. Melansir dari rgei.com, berikut daftar bisnis Sukanto Tanoto yang tergabung dalam perusahaan holding RGE.
- Asia Pacific Resources International Holding Ltd. (APRIL): Salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di dunia. Pulp yang diproduksi APRIL digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk tisu dan kertas, sedangkan kertas untuk keperluan percetakan yang banyak dibutuhkan oleh jutaan orang setiap harinya. Salah satu merek unggulan APRIL adalah PaperOne yang telah beredar ke lebih dari 70 negara.
- Asia Symbol: Produsen pulp dan kertas terkemuka dunia yang berbasis di China. Asia Symbol menggunakan serat terbarukan dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 2 juta ton pulp, 1 juta ton kertas, dan 530 ribu ton kertas karton.
- Asian Agri: Salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di Asia dengan kapasitas produksi tahunan hingga 1 juta ton. Minyak sawit adalah produk serbaguna dan Asian Agri percaya bahwa minyak sawit harus diproduksi secara berkelanjutan sesuai dengan keberlangsungan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
- Apical Group Ltd.: Salah satu pengelola dan pengekspor minyak sawit dan produk turunannya seperti makanan, oleokimia, dan biodiesel terbesar di Indonesia untuk keperluan domestik dan ekspor internasional.
- Bracell: Pemain global terkemuka di bidang dissolving pulp dan selulosa khusus. Kegiatan produksi Bracell didukung oleh sumber daya perkebunan eucalyptus yang berkelanjutan dan pabrik berteknologi tinggi.
- Sateri: Produsen terbesar dunia di bidang serat viscose-rayon, yakni serat alami yang mudah terurai. Biasanya terdapat pada produk sehari-hari seperti tekstil, tisu basah, serta produk-produk perawatan diri.
- Asia Pacific Rayon (APR): Produsen viscose rayon terintegrasi pertama di Asia mulai dari perkebunan hingga produk serat viscose. Pabriknya berkapasitas 240.000 ton, terletak di Pangkalan Kerinci bersama dengan APRIL.
- Pacific Energy: Sebelumnya bernama Pacific Oil & Gas (PO&G). Perusahaan pengembangan sumber daya energi independen ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi yang terus meningkat sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi Asia.