Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Rumput Laut Tolak Pungutan 10 Persen Dana Kompensasi Pencemaran Laut Timor, Begini Ceritanya

image-gnews
Dokumentasi pencemaran laut setelah terjadi ledakan di anjungan minyak Montara, di Laut Timor, pada 21 Agustus 2009. ANTARA
Dokumentasi pencemaran laut setelah terjadi ledakan di anjungan minyak Montara, di Laut Timor, pada 21 Agustus 2009. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Rote Ndao - Setelah petani rumput laut dinyatakan menang di Pengadilan Australia, PTT Exploration and Production (PTTEP) Australasia akhirnya membayar dana kompensasi pencemaran Laut Timor sekitar Rp 2 triliun lebih.

Namun berikutnya, ternyata ada pihak yang mempertanyakan soal penyaluran dana kompensasi dari perusahaan milik mantan Perdana Menteri Thailand Taksin Siwanatra dalam kasus tumpahan minyak di lapangan Montara tersebut. 

Dari total dana itu, 30 persen di antaranya dipotong untuk donatur yang membiayai penyelesaian persoalan pencemaran Laut Timor dan 17 persen untuk pengacara yang membela kasus itu hingga menang. Artinya, dana itu telah dipotong sebesar 47 persen sebelum akhirnya, sisanya 53 persen dana diberikan kepada warga terdampak pencemaran Laut Timor di sejumlah kabupaten/kota di NTT. 

Adalah Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Nusa Tenggara Timur, Ferdi Tanoni, yang sebelumnya mengaku telah meminta ke warga di Kabupaten Rote Ndao untuk memberinya 10 persen dari dana kompensasi pencemaran Laut Timor yang diterima setiap petani rumput laut. Namun warga menolak permintaan tersebut. 

Ia menyayangkan penolakan permintaan tersebut. Pasalnya, Ferdi merasa sudah berusaha sekuat tenaga selama 14 tahun memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terdampak pencemaran Laut Timor sebelumnya.

"Makanya saya minta dikasih 10 persen dari dana kompensasi yang diterima warga," kata Ferdi Tanoni saat pertemuan dengan warga terdampak pencemaran Laut Timor di Kantor Camat Rote Timur, Jumat, 28 April 2023. 

Pada pertemuan dengan petani rumput laut yang terdampak pencemaran Lait Timor di tiga desa yang hadir yakni Rote Timur, Pantai Baru dan Landu Leko, itu, Ferdi menjelaskan tentang perjalanan perjuangannya untuk mendapatkan hak-hak masyarakat terdampak pencemaran Laut Timor.

Pencemaran Laut Timor itu terjadi akibat meledaknya ladang minyak Montara pada 21 Agustus 2009 silam. Akhirnya perjuangan itu berbuah dengan dimenangkannya nelayan Rote Ndao pada kasus tersebut di Pengadilan Australia. 

Selanjutnya: Oleh sebab itu, Ferdi menilai dirinya juga pantas...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo berswafoto dengan dengan para tenaga kesehatan saat meninjau RSUD Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu, 2 Oktober 2024. Presiden Joko Widodo melihat langsung kondisi dan pelayanan di RSUD tersebut dan akan menambah fasilitas beserta alat kesehatannya guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

Jokowi minta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya sebagai presiden dan menyatakan penyesalannya jika ada kebijakan yang kurang berkenan.


Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

8 jam lalu

Seniman asal Bandung, Jawa Barat, Widi Asari, 30 tahun, memamerkan karya seni berbentuk motif kain. Sebuah kisah yang ia gali dari cerita anak laki-laki di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Karya itu dipamerkan dalam pameran Jakarta Biennale di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Seniman Bandung Pamerkan Kain Tenun tentang Didikan Ibu kepada Anak Laki-laki

Seniman Widi Asari memamerkan kain tenun karyanya di Taman Ismail Marzuki, ada sejarah yang mengaitkan peran ibu dan anak laki-laki.


Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timor, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.


Jokowi Harap Bendungan Temef Tingkatkan Produktivitas Petani di NTT

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Harap Bendungan Temef Tingkatkan Produktivitas Petani di NTT

Presiden Jokowi mengatakan air merupakan barang yang sangat vital di NTT. Petani diharapkan bisa panen lebih dari satu kali.


Jokowi Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara, Bilang Jadi Zona Penyangga Pertahanan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmikan 7 Pos Lintas Batas Negara, Bilang Jadi Zona Penyangga Pertahanan

Jokowi mengatakan PLBN merupakan beranda depan Indonesia yang mewakili wajah negara


Mengenal Temef, Bendungan Terbesar di NTT yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

2 hari lalu

Foto udara penampakan bendungan Temef di Kabupaten TTS. ANTARA/Ho-Waskita Karya
Mengenal Temef, Bendungan Terbesar di NTT yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, akan meresmikan Bendungan Temef di Timor Tengah Selatan, terbesar di Nusa Tenggara Timur.


Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

2 hari lalu

Foto udara penampakan bendungan Temef di Kabupaten TTS. ANTARA/Ho-Waskita Karya
Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT: Kunci Kemakmuran Itu Air

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Temef yang merupakan bendungan terbesar di NTT. Ia mengatakan air sangat vital bagi masyarakat NTT.


Jokowi Akan Resmikan Bendungan Temef dan PLBN di NTT Hari Ini

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, untuk kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Sekretariat Presiden
Jokowi Akan Resmikan Bendungan Temef dan PLBN di NTT Hari Ini

Presiden Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan akan meresmikan Bendungan Temef.


Presiden Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan di NTT: Mulus, Masyarakat Bisa Menikmati

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, untuk kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan di NTT: Mulus, Masyarakat Bisa Menikmati

Presiden Jokowi meresmikan pembangunan dan perbaikan 27 ruas jalan sepanjang 217 kilometer di Nusa Tenggara Timur.


Jokowi ke NTT untuk Kunjungan Kerja, Ini Agendanya

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, untuk kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Sekretariat Presiden
Jokowi ke NTT untuk Kunjungan Kerja, Ini Agendanya

Besok Jokowi akan meresmikan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di beberapa wilayah kawasan perbatasan negara.